Al-Quds, MINA – Pasukan Israel, Ahad (20/2), menangkap salah seorang penjaga Masjid Al-Aqsa asal Kota Al-Quds, Khadijah Khuwaish saat berada dekat wilayah Al-Asbath gerbang Al-Aqsa.
Sumber Al-Quds melaporkan, pasukan Israel yang berada di gerbang Al-Asbath menghentikan Khuwaish, sebelum membawanya ke markas investigasi di Kota Tua tanpa diketahui penyebabnya.
Pada 12 Februari lalu, waktu deportasi Khuwaish dari masjid Al-Aqsa berakhir yang berlangsung 14 hari beruntun. Hal ini yang ini memaksanya untuk hanya dapat shalat di gerbang-gerbang sekitar Masjid Al-Aqsa, demikian Palinfo melaporkannya.
Akibatnya, dia terpaksa shalat di gerbang-gerbang masjid di bagian luar dan sering ditahan Israel selama beberapa jam atau dipanggil.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Wanita penjaga (murabitah) Khuwaish selama beberapa tahun terakhir sering menjadi sasaran penangkapan dan berkali-kali diinvestigasi serta mendapatkan denda hingga merasakan keputusan deportasi dari wilayah Al-Aqsa.
Hal ini karena Israel terus melakukan pembelaan dan penjagaan di Masjid Al-Aqsa.
Israel sengaja membidik para penjaga Masjid Al-Aqsa baik kalangan laki-laki dan wanita, dan berusaha menjauhkan mereka dari kegiatan di Masjid Al-Aqsa.
Israel berusaha mengubah status quo di Masjid Al-Aqsa dari sisi waktu dan tempatnya; sebagian untuk umat Muslim dan Yahudi. (T/R4/R1)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian