Yerusalem, MINA – Perusahaan air nasional Israel, Mekorot, mulai bekerja memasang jalur pipa air minum keempat menuju Gaza, yang akan meningkatkan aliran air minum ke daerah kantong yang diblokade tersebut.
Saluran pipa baru yang terbesar itu akan memasuki Gaza di pusatnya, menyeberang dari Dewan Regional Eshkol di Israel untuk terhubung ke sistem air Jalur Gaza, lapor situs berita Ynet, Senin (17/6), demikian Times of Israel melaporkan.
Ada tiga jalur pipa yang saat ini membawa air tawar dari Israel ke Gaza di tiga lokasi di sepanjang perbatasan.
Dalam perjanjian dengan Palestina, Israel berkomitmen untuk mentransfer 10 juta meter kubik (2,6 miliar galon) air setiap tahun ke Gaza.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Pekerjaan konstruksi dimulai dalam beberapa hari terakhir dan sedang dilakukan di bawah penjagaan militer yang ketat, karena takut ada penembakan dari pejuang Gaza ketika kru bekerja di dekat perbatasan.
Namun, tidak jelas berapa banyak air yang sebenarnya bisa dipompa Israel ke Gaza, karena infrastruktur air di wilayah itu sendiri belum dikelola oleh Hamas. Dimungkinkan ada yang bocor di bawah tekanan peningkatan volume air yang signifikan.
Israel dan Hamas dilaporkan terlibat dalam pembicaraan informal melalui pihak ketiga tentang merehabilitasi beberapa infrastruktur air dan saluran air di wilayah itu, yang telah diperingatkan oleh organisasi internasional telah mencapai titik kehancuran.
Limbah dari Gaza dipompa langsung ke Laut Mediterania tanpa dinetralkan. Sering kali pula dilepaskan begitu saja ke jalan, memicu kekhawatiran penyakit menyebar di daerah kantong yang ramai tersebut. (T/RI-1/B05)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)