Masafer Yatta, Hebron, MINA – Otoritas pendudukan Israel, Ahad (8/1), memberi tahu warga Palestina perihal niat mereka untuk menghancurkan lima rumah dan tiga sumur air di wilayah Masafer Yatta, selatan Tepi Barat yang diduduki, menurut sumber setempat.
Rateb Jabour, seorang aktivis Palestina setempat yang anti pendudukan mengatakan kepada WAFA, Ahad, pasukan tentara Israel menyerbu desa Al-Jawaya di Masafe Yatta dan menyerahkan pemberitahuan kepada lima penduduk setempat yang berisi perintah militer untuk menghancurkan rumah mereka, yang selama ini menjadi tempat berlindungnya keluarga mereka termasuk anak-anak dan wanita.
Otoritas pendudukan juga memerintahkan penghancuran tiga sumur milik warga lokal Palestina.
Perintah penghancuran terbaru datang di tengah kekhawatiran pemerintah sayap kanan baru Israel Benjamin Netanyahu, yang mencakup tokoh rasis yang dikenal karena permusuhan mereka terhadap warga Palestina, seperti Itamar Ben-Gvir, dapat mendorong lebih banyak penghancuran rumah warga Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki, khususnya di Masafer Yatta.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Pada Rabu (4/5), Pengadilan Tinggi Israel memberikan lampu hijau kepada tentara Israel untuk menghancurkan dan menggusur lebih dari 1.000 warga Palestina yang tinggal di sekitar delapan komunitas di Masafer Yatta untuk mengubah daerah tersebut menjadi zona pelatihan dan tembak.
Keputusan tersebut menimbulkan kecaman keras baik dari lokal dan internasional serta peringatan akan konsekuensi serius jika tetap dilakukan. (T/Iwn/B03/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka