Tel Aviv, MINA – Otoritas Israel sedang mempertimbangkan kebijakannya terkait invasi Rusia ke Ukraina, dengan menyediakan sistem pertahanan bagi Ukraina.
Israel berada di bawah tekanan dari pemerintahan Presiden AS Jos Biden dan anggota Kongres dari Partai Demokrat dan Republik, negara Barat lainnya untuk memberikan bantuan militer, seperti sistem pertahanan rudal, ke Ukraina.
Sejauh ini, pejabat Israel menegaskan, Tel Aviv telah menolak sebagian besar permintaan AS dan Ukraina untuk memasok Ukraina dengan sistem pertahanan, Middle East Agency melaporkan, Jumat (3/2).
Karena takut langkah ini dapat menyebabkan ketegangan dengan Rusia, dan membahayakan kepentingan keamanan Israel di Suriah.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Sementara Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memperingatkan Israel agar tidak mengirimkan senjata ke Ukraina.
“Semua negara yang mengirimkan senjata harus memahami, bahwa kami akan menganggap senjata ini sebagai target yang sah untuk angkatan bersenjata Rusia,” imbuhnya. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza