Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel: Pertukaran Sandera Dimulai Jumat

Rudi Hendrik - Kamis, 23 November 2023 - 14:54 WIB

Kamis, 23 November 2023 - 14:54 WIB

14 Views

(Foto: dok. AA)

Tel Aviv, MINA – Dewan Keamanan Nasional Israel mengatakan, pertukaran sandera dengan kelompok pejuang Hamas Palestina di Gaza tidak akan dimulai sebelum hari Jumat (24/11).

“Pembebasan akan dimulai sesuai dengan kesepakatan awal antara para pihak dan tidak akan dilakukan sebelum Jumat ini,” kata Tzachi Hanegbi, presiden dewan tersebut, Kamis pagi (23/11) dalam sebuah pernyataan.

Dikutip dari Anadolu Agency, Hanegbi mengatakan, negosiasi untuk pembebasan sandera “terus mengalami kemajuan.”

Media Israel menafsirkan pengumuman tersebut sebagai penundaan.

Baca Juga: Penembak Jitu Penjajah Israel Tembaki Ambulans Bulan Sabit Merah Palestina di Rafah

Sebuah laporan oleh Perusahaan Penyiaran Publik Israel (KAN) mengatakan, informasi tidak diberikan kepada keluarga tahanan Israel sebelum pengumuman penundaan implementasi perjanjian tersebut.

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen sebelumnya menyatakan dalam program Radio Angkatan Darat Israel bahwa kelompok tahanan Israel pertama berdasarkan perjanjian tersebut akan dibebaskan pada 23 November.

KAN juga telah mengumumkan bahwa kelompok pertama tahanan Israel dari Jalur Gaza akan dibebaskan mulai pukul 10 pagi (0800GMT) pada hari Kamis.

Selain itu, Mousa Abu Marzouk, Kepala Kantor Hubungan Internasional Hamas, telah mengumumkan bahwa perjanjian jeda kemanusiaan dengan Israel akan dimulai pada pukul 10 pagi pada tanggal 23 November.

Baca Juga: Jurnalis Palestina Terluka Serpihan Peluru dalam Agresi Israel di Tulkarem

Pemerintah Israel dan Hamas pada Rabu pagi menyetujui pertukaran sandera.

Berdasarkan perjanjian tersebut, 50 warga Israel yang ditahan oleh Hamas akan dibebaskan dengan imbalan 150 warga Palestina di penjara Israel.

Kesepakatan itu juga mencakup jeda pertempuran selama empat hari dan masuknya 300 truk berisi bantuan kemanusiaan termasuk bahan bakar ke Jalur Gaza.

Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober hingga saat ini. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Israel Sebut Lebih 15.000 Tentaranya Terluka dalam Perang Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Tarik Ancamannya Keluar Koalisi

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Palestina