Ramallah, MINA – Dua pekan sebelum mogok makan tahanan Palestina dimulai, pemerintah Israel memindahkan puluhan pemimpin tahanan Palestina dari penjara sebelumnya ke pusat penahanan Ofer dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Menurut organisasi Klub Tahanan Palestina, layanan penjara Israel memindahkan 120 pemimpin Palestina, termasuk pemimpin Palestina Marwan Barghouthi, setelah melakukan penyeleksian terhadap mereka di penjara Rion dan Nafha ke satu bagian di Ofer.
“Ini adalah pertama kalinya pusat penahanan Ofer menampung para pemimpin tahanan tingkat tinggi yang dijatuhi hukuman berat,” kata Ayah Shreiteh, juru bicara Klub Tahanan, kepada The New Arab.
“Marwan Barghouti dan para pemimpin lainnya sudah dipindahkan pada bulan Januari ke penjara Nafha, tetapi mereka berada di tengah tahanan lainnya,” kata Shreiteh. “Kami belum tahu kondisi penempatannya di Ofer.”
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Pihak berwenang Israel memutuskan untuk memindahkan tahanan pemimpin Palestina setiap dua bulan antarpenjara setelah enam tahanan Palestina melarikan diri dari penjara Gilboa Israel dengan keamanan tinggi pada September 2021.
Pada hari Ahad (3/9), badan kepemimpinan terpadu tahanan Palestina, “Komite Darurat Tinggi”, mengumumkan mogok makan besar-besaran yang akan dimulai pada 14 September untuk memprotes keputusan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir baru-baru ini yang mengurangi kunjungan keluarga bagi tahanan Palestina. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza