Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Rekrut Ratusan Pekerja Asal India

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi: pekerja India. (Foto: PTI)

Ankara, MINA – Selain merekrut pencari suaka Afrika, rezim pendudukan Israel juga telah merekrut ratusan warga asal India untuk menjadi pekerja konstruksi.

Dilansir dari TRT World, Senin (16/9), awal tahun ini pemerintah India mengiklankan 10.000 posisi untuk pekerja konstruksi di Israel, setidaknya di dua negara bagian, Haryana dan Uttar Pradesh. Iklannya mengatakan gaji untuk pekerjaan tersebut sekitar 6.100 shekel atau sekitar $1.625 per bulan.

Tawaran itu menggiurkan bagi puluhan ribu orang India yang disulitkan oleh kemiskinan dan pengangguran. Tawaran itu muncul di saat Israel mempertimbangkan rencana untuk mengganti pekerja Palestina dengan tenaga kerja asing.

Namun, pekerja konstruksi bukanlah satu-satunya orang yang tertarik bekerja di Israel. Tel Aviv telah membentuk sebuah komite untuk mengerjakan rencana migrasi komunitas India-Yahudi Bnei Menashe ke wilayah pendudukan.

Baca Juga: Hamas: Rekrut Pencari Suaka Afrika untuk Berperang Tegaskan Krisis Moral Israel

Laporan menunjukkan, ratusan orang Israel yang lahir di India, khususnya dari Negara Bagian Manipur dan Mizoram, telah menjawab panggilan militer Israel untuk berperang di Gaza.

Menurut sebuah laporan pada tanggal 20 Oktober 2023 oleh India Today, setidaknya 400 orang India bertempur di garis depan dengan militer Israel.

Namun, masih belum jelas berapa jumlah total warga India yang terdaftar dalam militer Israel.

Menurut Indeks Asia Selatan, 215 warga negara India telah bergabung dengan militer Israel sejak dimulainya perang di Gaza. Empat warga negara India telah tewas di Gaza saat bertempur untuk pasukan Israel sebagai tentara bayaran asing.

Baca Juga: Pengungsi Palestina di Lebanon Peringati 42 Tahun Sabra Shatila

Duta Besar Israel untuk India, Naor Gilon, melangkah lebih jauh dan mengatakan kepada kantor berita India, Asian News International (ANI), “Ini hanya sebagian dari gambarannya, warga negara India biasa. Lihatlah media sosial Kedutaan. Sungguh menakjubkan, saya pikir saya bisa memiliki tentara Israel lainnya dengan para relawan. Semua orang mengatakan kepada saya, saya ingin menjadi relawan, saya ingin pergi dan berperang untuk Israel.” []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Oposisi: Pemerintahan Netanyahu Seret Israel ke Perang Tanpa Akhir

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Preneur
Palestina
Internasional