Jadi Target Gerilyawan Kashmir, Pekerja Migran India Dipindahkan ke Kamp Tentara

Bihan, MINA – Pekerja-pekerja migran India yang rentan di akan dipindahkan ke kamp tentara dan polisi untuk perlindungan, setelah beberapa orang dibunuh oleh gerilyawan, kata kepala polisi di pihak India di wilayah yang disengketakan itu, Ahad (17/10).

Kepala Polisi India di Kashmir Vijay Kumar mengatakan, dia telah menginstruksikan petugasnya untuk memindahkan pekerja setelah tiga pekerja dari negara bagian Bihar timur ditembak di akomodasi sewaan mereka pada Ahad, dua di antaranya meninggal.

“Saya telah mengarahkan petugas untuk segera memindahkan yang rentan,” katanya kepada kantor berita Inggris.

Tidak segera jelas berapa banyak dari puluhan ribu orang India dari negara bagian lain yang bekerja di Kashmir akan terpengaruh, atau apakah mereka akan dipindahkan ke kamp-kamp.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan hari Ahad, atau atas insiden sehari sebelumnya di mana dua pekerja migran lainnya ditembak mati.

Kashmir yang mayoritas Muslim diklaim sepenuhnya oleh India dan Pakistan, tetapi dibagi di antara mereka.

Bagian yang dikuasai India telah menyaksikan pemberontakan bersenjata selama beberapa decade. Merupakan hal yang baru karena gerilyawan menargetkan pekerja migran dalam beberapa pekan terakhir. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.