London, MINA – Pesawat tempur Israel melakukan serangkaian serangan terhadap bekas pos terdepan tentara Suriah di provinsi-provinsi barat Latakia dan Tartus, dalam serangkaian serangan terbaru yang menargetkan infrastruktur militer negara Arab tersebut setelah jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad.
Dilansir dari Press TV, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan bahwa sedikitnya satu warga sipil tewas dan tiga lainnya luka-luka pada Sabtu dini hari (31/5), ketika serangkaian serangan udara menghantam Brigade ke-107 di pedesaan Jableh, dekat kota pesisir Latakia.
Sumber-sumber lokal mengidentifikasi lokasi tersebut sebagai fasilitas penyimpanan senjata yang berisi rudal permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-laut.
Selain itu, jet tempur Israel menyerang barak al-Shamiyah di jalan al-Qasr di Latakia, serta lokasi militer di daerah pelabuhan Mina al-Bayda.
Baca Juga: Kamp-Kamp Rohingya di Bangladesh Terendam Banjir
Organisasi pemantau yang bermarkas di Inggris itu juga mengatakan, sejumlah serangan udara menargetkan fasilitas militer yang sebelumnya digunakan oleh pasukan khusus, serta lokasi di kawasan industri al-Wuhaib dan barak al-Balata di Tartus.
Tidak ada laporan langsung yang tersedia mengenai kemungkinan korban atau tingkat kerusakan yang ditimbulkan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Ancam Netanyahu Jika Terus Blokade Bantuan Gaza