Al-Quds, 9 Rabi’ul Awwal 1435/31 Desember 2014 (MINA) – Pasukan Israel menahan lebih dari 1.000 anak-anak Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Al-Quds (Yerusalem Timur) selama tahun ini.
Abdel-Nasser Farawna yang memimpin otoritas Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk urusan tahanan mengatakan, Israel telah menahan 1.266 anak Palestina di bawah usia 15 tahun di wilayah-wilayah pendudukan sepanjang tahun 2014.
“Sebagian besar dari penangkapan terjadi pada semester kedua tahun ini,” kata Farawna dalam sebuah pernyataan, sebagaimana Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu.
Dia menambahkan, bahwa penangkapan yang dilakukan Israel terus meningkat secara signifikan sejak penculikan dan pembunuhan tiga pemukim Israel di Tepi Barat pada Juni lalu.
Baca Juga: Dua Tentara Zionis Israel Tewas di Gaza, Salah Satunya dari Komunitas Druze
Farawna menambahkan, Israel telah menahan anak-anak Palestina 87 persen lebih banyak dibanding tiga tahun sebelumnya.
Sekitar 200 dari 1.266 anak yang ditahan saat ini tetap berada di fasilitas penahanan Israel, Farawna menegaskan.
“Sasaran dari anak-anak dengan Israel, terutama di wilayah pendudukan Yerusalem, meningkat secara signifikan,” kata Farawna,
Katanya pula, anak-anak bersaksi bahwa mereka telah mengalami berbagai bentuk penyiksaan dan kehilangan hak-hak dasar mereka. Dia mendesak organisasi-organisasi internasional ikut campur tangan untuk melindungi anak-anak dari penahanan dan penyiksaan.
Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan ke Beirut Beberapa Jam Sebelum Gencatan Senjata
Perlu diketahui, PLO baru-baru ini mengungkapkan, lebih dari enam ribu warga Palestina telah ditahan oleh tentara Israel pada 2014. Hingga saat ini terdapat lebih dari tujuh ribu warga Palestina mendekam di penjara-penjara Israel.
Saat ini pasukan Israel secara rutin juga melakukan kampanye penangkapan yang menargetkan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Sehingga lebih dari 7.000 warga Palestina kini mendekam di penjara di seluruh Israel, menurut pemerintah Palestina. (T/P002/R11).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Breaking News: Israel Hezbollah Sepakati Gencatan Senjata