Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Tolak Serahkan Jasad Sa’di Al-Garabli yang Wafat Dalam Penjara

Nur Hadis - Ahad, 19 Juli 2020 - 15:49 WIB

Ahad, 19 Juli 2020 - 15:49 WIB

6 Views

Gaza, MINA – Otoritas pendudukan Israel (IOA) telah menolak untuk menyerahkan jenazah syuhada Palestina, Sa’di al-Gharabli (75), yang meninggal di penjara Israel, kepada keluarganya di Gaza.

Dikutip dari Palestine Information Center, Ahad (19/7), Suhail Al-Gharabli, putra Sa’di mengatakan, Mahkamah Agung Israel telah menolak permintaan untuk menyerahkan jenazah ayahnya, yang meninggal di penjara Israel 10 hari lalu setelah 26 tahun penahanan.

“Tidak cukupkah bagi mereka memenjarakan ayah saya selama 26 tahun, menempatkannya di sel isolasi, dan membuatnya diabaikan medis. Mereka ingin menghukumnya setelah kematiannya juga,” kata Suhail seperti laporan itu.

“hal seperti ini tidak terjadi di tempat lain di dunia. Hanya Israel yang menahan jasad ratusan martir di kamar mayat dan menolak untuk menyerahkannya kepada keluarga mereka untuk dikuburkan,” lanjut Suhail.

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Sementara itu, seorang advokat tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, Abed Al-Naser Farwana mengatakan, para aktivis dan komite telah berulang kali meminta otoritas Israel untuk membebaskan Sa’di Al-Gharabli, yang telah menderita kanker prostat, diabetes dan tekanan darah, juga antisipasi dari penyebaran virus Corona, tetapi mereka tidak mendengarkan.

Farwana menyerukan, lakukan lebih banyak tekanan pada pemerintah Israel untuk membebaskan tahanan Palestina dengan masalah kesehatan yang parah dan menyelamatkan hidup mereka sebelum terlambat.

“Karena kelalaian medis yang disengaja, kurangnya perawatan kesehatan yang diperlukan, penyiksaan, atau pembunuhan yang disengaja, 224 tahanan Palestina telah meninggal saat berada dalam tahanan Israel,” jelas Farwana. (T/R12/RS2).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina

Rekomendasi untuk Anda