Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Tuan Rumah Pertemuan Diplomat Tinggi AS dan Tiga Negara Yang Sudah Normalkan Hubungan

Rudi Hendrik - Sabtu, 26 Maret 2022 - 07:08 WIB

Sabtu, 26 Maret 2022 - 07:08 WIB

11 Views

Bahrain dan Uni Emirat Arab, bersama Maroko menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 2020, yang ditengahi oleh mantan Presiden AS Donald Trump. [Getty]

Tel Aviv, MINA – Israel mengatakan  akan menjadi tuan rumah pertemuan  diplomat top dari Amerika Serikat dan tiga negara Arab yang telah menormalkan hubungan dengan negara itu yakni UEA, Bahrain dan Maroko.

“Atas undangan Menteri Luar Negeri Yair Lapid, Ahad dan Senin  (27-28/3), pertemuan puncak diplomatik bersejarah akan diadakan di Israel,” kata Kementerian Luar Negeri Israel, Jumat (25/3), The New Arab melaporkan.

Serangkaian pertemuan diplomatik akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan rekan-rekannya dari UEA, Bahrain dan Maroko, katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pembicaraan mendatang juga  muncul dengan latar belakang invasi Rusia ke Ukraina, konflik yang telah memicu kekhawatiran keamanan yang lebih luas dan membuat harga minyak dan pangan melonjak.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Uni Emirat Arab menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 2020 di bawah serangkaian kesepakatan kontroversial yang ditengahi AS, yang dikenal sebagai Kesepakatan Abraham.

Bahrain dan Maroko mengikuti, sementara Sudan juga setuju untuk menormalkan hubungan dengan Israel meskipun belum menyelesaikan kesepakatan.

Perjanjian tersebut, yang dicapai di bawah mantan presiden AS Donald Trump, melanggar konsensus Arab selama beberapa dekade bahwa tidak akan ada hubungan dengan Israel sementara masalah Palestina tetap belum terselesaikan.

Negara-negara Arab mempertahankan bahwa mereka dimotivasi oleh manfaat ekonomi dari hubungan dengan Israel, meskipun ada tentangan dari Palestina dan sebagian besar negara-negara Arab.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Palestina secara luas mengutuk kesepakatan normalisasi dengan Tel Aviv, mengatakan bahwa negara-negara itu memberi penghargaan kepada Israel di saat terus menduduki Tepi Barat dan memblokade Jalur Gaza.. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda