Gaza, MINA – Otoritas Pendudukan Israel mengumumkan keputusannya untuk menutup perbatasan Beit Hanoun (Erez) di Jalur Gaza utara dan mengurangi daerah penangkapan ikan yang diizinkan di Laut Gaza, sebagai tindakan hukuman untuk serangan balik roket di wilayah Israel.
Kamil Abu Rukun, Koordinator Kegiatan OtoritasIsrael di wilayah pendudukan itu mengatakan, penyeberangan Erez akan ditutup sampai pengumuman lebih lanjut, Palinfo melaporkan pada Selasa (25/2).
Dia menambahkan, wilayah penangkapan ikan di lepas pantai Gaza juga akan dikurangi menjadi “enam mil laut,” dan semua pengusaha Gaza akan ditolak masuk ke Israel.
Sejak kemarin, serangan udara Israel ke Gaza terus intens sepanjang sore dan malam yang menargetkan bangunan dan daerah sipil.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Militer pendudukan Israel mengklaim serangannya terhadap Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket terus-menerus oleh perlawanan Palestina.
Eskalasi militer dimulai setelah pasukan Israel secara brutal membunuh seorang warga Palestina, di dalam wilayah perbatasan Gaza pada Ahad (22/2).
Serangan udara Israel di Damaskus pada Ahad malam juga merenggut nyawa dua warga Palestina yang berafiliasi dengan Gerakan Jihad Islam.
Kejahatan Israel semacam itu memicu perlawanan Palestina untuk melancarkan serangan balasan terhadap permukiman ilegal Israel dan sasaran militer. (T/SSH/R6/R1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)