Gaza, MINA – Pendudukan Israel pada Senin (25/3) pagi memutuskan untuk menutup jalur perlintasan perbatasan Karim Abu Salem, tenggara Jalur Gaza yang terkepung.
Raed Fattouh, kepala komite kepresidenan yang bertugas mengoordinasikan masuknya barang ke Gaza mengatakan, pihak berwenang Israel memberi tahu bahwa perbatasan ditutup mulai Senin hingga pemberitahuan lebih lanjut, demikian Palinfo melaporkan yang dikutip MINA.
Sementara pihak Israel mengumumkan bahwa penutupan itu terjadi sebagai tanggapan atas serangan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza.
Israel juga mengumumkan penutupan perbatasan Beit Hanoun (Erez) dan semakin diperketatnya pembatasan kegiatan penangkapan ikan di laut Gaza.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Karim Abu Salem adalah satu-satunya jalur komersial di mana barang dibawa ke Jalur Gaza yang sekitar dua juta penduduknya hidup di bawah blokade, yang telah melumpuhkan aktivitas warganya selama lebih dari 13 tahun.
Pada Senin (25/3) pagi ini roket Gaza berhasil mendarat di utara Tel Aviv dan setidaknya berhasil melukai tujuh warga Israel.
Akibat serangan roket dari Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang sedang berkunjung ke Amerika Serikat (AS), mempersingkat kunjungannya. Dia mengatakan akan kembali ke Tel Aviv usai bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada Senin malam. (T/Ais/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza