Jakarta, 21 Sya’ban 1438/19 Mei 2017 (MINA) – Plt Dirjen. Bimas Islam Kamaruddin Amin mewakili Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (19/5), membuka Istiqlal Ramadhan Fair 1438H/2017M yang akan berlangsung selama bulan Ramadhan ini.
Pembukaan ajang syiar Islam dengan berbagai acara ini ilakukan di ruang utama Masjid Istiqlal usai Shalat Jumat, ditandai dengan pemukulan bedug.
Tampak hadir, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar , Sesditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Direktur Urusan Agama Islam M Thambrin, dan jemaah Salat Juat Masjid Istiqlal.
Kamaruddin Amin mengapresiasi inisiatif Badan Pengelola Pelaksana Masjid (BPPM) Istiqlal untuk menggelar Istiqlal Ramadhan Fair. Terlabih, lanjutnya, inisiatif yang dibuat produktid dan merefleksikan fungsi masjid, demikian Kemenag melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
“Saya mengapresiasi inisiatif ini. Masjid Istiqlal sebagai simbol negara sudah semestinya tidak hanya berfungsi sebagai sarana ibadah dan mencerdaskan masyarakat muslim, tapi juga sebagai penjaga gawang keimanan umat,” ujarnya.
“Rencana kegiatan Istiqlal Ramadhan Fair sangat produktif dan merefleksikan fungsi masjid,” sambungnya.
Kamaruddin barharap aktivitas di istiqlal ini bisa menginspirasi dan memberi semangat kepada umat dan masjid lainnya. Menurutnya, Pemerintah mendukung upaya masjid dalam meningkatkan kualitas keimanan dan keagamaan di Indonesia, utamanya untuk memberikan makna mendalam atas kedatangan Bulan Ramadhan.
Sebelumnya, Wakil Ketua BPPM Istiqlal Bahrul Hayat melaporkan bahwa Masjid Istiqlal akan mengadakan Istiqlal Ramadhan Fair 1438H/2017M. Kegiatan ini digelar untuk menghadirkan masjid Istiqlal di tengah jemaah dan umat dalam bentuk yang lebih variatif.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Adapun kegiatan yang akan dilakukan antara lain; Bazar selama satu bulan, pameran kaligrafi dan seni, takjil berbuka puasa tiap hari, tausiah sebelum berbuka puasa yang akan dikemas dengan kegiatan syiar seni dan budaya Islam, tarawih yang akan menghadirkan ulama dan cendekiawan untuk memberikan ceramah kultum tarawih,santunan 1.000 anak yatim, Pesantren Ramadhan dengan target 1.000 anak sekolah, Nuzulul Qur’an, dan Takbir bersama di Masjid Istiqlal.
“Kami berharap Menteri Agama nantinya dapat hadir saat pemberian santunan anak yatim,” ujarnya. .(T/R13/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan