italia.jpg">italia.jpg" alt="italia" width="259" height="194" />Gaza, 17 Jumadil Akhir 1436/6 April2015 (MINA) – Pemerintah Italia menyiapkan pinjaman jangka panjang untuk Gaza sebagai bagian untuk meningkatkan usaha ekonomi di wilayah Gaza yang diblokade.
Kesepakatan disampaikan dalam pertemuan yang diadakan di kota Gaza, Sabtu (4/4) antara delegasi senior Italia dengan pengusaha Palestina, sumber Palestine Information Center (PIC) melaporkan.
Pertemuan membahas cara yang mungkin untuk memasukkan material pembangunan yang diperlukan untuk memulai kembali proyek-proyek ekonomi yang penting di Jalur Gaza.
italia/">Duta Besar Italia, yang merupakan anggota delegasi dalam kunjungan tersebut, menawarkan pinjaman jangka panjang hingga tujuh tahun, dengan jumlah berkisar antara 50.000 (sekitar 703 miliar rupiah) hingga 500.000 Euro (sekitar 7 triliun rupiah).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Italia juga akan menjamin masuknya mesin-mesin yang dibutuhkan dan bahan baku dari Italia ke Gaza, dalam koordinasi dengan otoritas Israel,” pernyataan delegasi.
Sementara itu, Direktur Asosiasi Pengusaha Palestina, Ali al-Hayek, mendesak srael untuk membuka blokade dan membuka jalur-jalur perbatasan, sehingga memudahkan proses rekonstruksi Gaza.
Al-Hayek lebih lanjut meminta italia/">duta besar Italia untuk mendorong pertukaran bilateral antara Italia dan Palestina dan memungkinkan pengusaha Palestina memilkiki akses yang mudah ke Roma.
Dia juga mendorong untuk pengiriman insinyur Italia ke Gaza sehingga dapat melatih tenaga teknis dan profesional Palestina, sebagai sarana untuk mengejar ketinggalan pada kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan terakhir Israel di Jalur Gaza. (T/P005/P4)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)