Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadikan Muslim Identik dengan Kebersihan

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 16 April 2016 - 16:45 WIB

Sabtu, 16 April 2016 - 16:45 WIB

542 Views

Oleh: Ivan Fajaria, Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jabar

Dalam ajaran agama Islam diwajibkan kepada umatnya untuk hidup bersih dan suci. Karena kebersihan merupakan salah satu pokok dalam memelihara kelangsungan keberadaannya.

Kebersihan juga merupakan salah satu unsur penting perilaku  manusia beradab. Karena itu, Islam menganggap kebersihan bukan hanya sebagai ibadah, tapi juga adalah suatu sistem peradaban.

Pentingnya kebersihan

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di tempat tinggal kita, agar tetap bersih dan indah. Kebersihan bagi umat Islam telah disebutkan di dalam Al-Qur’an antara lain pada surah Al-Baqarah ayat 222:

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِين

Artinya : “……Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang suci.” (Q.S. Al-Baqarah [2] : 222).

Berdasarkan ayat ini, Islam mengajarkan kepada umatnya untuk hidup bersih dan sehat, baik badannya, pakaiannya, tempat tinggal, maupun kebersihan jiwanya.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat

النَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ

Artinya: “Kebersihan itu sebagian dari iman”. (H.R. Ath-Tabrani. Namun Al-Ausath menyebutkan sanad hadits ini dha’if jiddan (sangat lemah).

Karena itu wajarlah kalau di berbagai kitab kuning, selalu diawali pada bab pertamanya adalah bab Thaharah, yaitu bab kebersihan, yang terhimpun beberapa sub bab  di dalamnya seperti jenis air, najis, wudhu, mandi dan sebagainya.

Untuk itu, adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan memberikan  kehidupan yang sehat dan nyaman.

Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan, yang menjadi salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. Sebaliknya kotor tidak saja merusak keindahan, tetapi juga dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.

Baca Juga: Tertib dan Terpimpin

Menjaga kesehatan lingkungan adalah merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu. Sebab, kesehatan adalah anugerah dari Allah Sang Pencipta. Karenanya, untuk memelihara kesehatan, sebagai wujud syukur kepada Allah, antara lain dengan menjaga lingkungan agar tetap terjaga kebersihannya.

Ini agar keluarga dan masyarakat sekitar dapat terhindar dari berbagai penyakit akibat lingkungan yang kotor.

Kesehatan adalah hal yang tidak ternilai harganya. Karena itu, terkadang pada saat kita sehat, kita lupa akan nikmatnya menjadi sehat, dan ketika sakit kita baru akan tersadar dan merasakan betapa kesehatan itu sungguh sangat berharga.

Penciptaan lingkungan yang sehat terkadang sering tidak kita perhatikan, karena kesibukan dalam aktivitas kita masing-masing. Sehingga lingkungan sekitar tidak dijaga kebersihannya. Akibat dari lingkungan yang tidak bersih atau tidak sehat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah demam berdarah (DBD).

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat

Demam berdarah ini biasanya terjadi akibat lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat.
di Indonesia, hal ini secara umum kurang terperhatikan, bagaimana menciptakan kebersihan lingkungan yang bebas dari kotoran, debu, sampah, dan bau.

Manfaat Menjaga Kebersihan

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan tampak menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk diminum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktivitas sehari hari.

Karena itu maka menjaga kebersihan menjadi amalan yang utama, sebab itu sama dengan melaksanakan ajaran Allah. Sehingga timbul pandangan yang positif bahwa Muslim akan identik dengan kebersihan. Jauhi kesan Muslim itu sama dengan jorok, sakit, kumuh. Dan itu sangat mungkin jika kaum Muslim tergerak untuk mewujdukannya. Insya-Allah. (Iva/P4) 

Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang

Mi’raj Islamic News agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
Kolom
Kolom
Indonesia
Kolom