Tel Aviv, MINA – Sebanyak 54% warga Israel mendukung tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri konflik dengan Lebanon, sementara 24% menentang langkah tersebut, menurut survei baru yang dilakukan oleh Channel 12 Israel.
Jajak pendapat yang dirilis pada hari Sabtu (23/11) itu juga menyoroti ketidakpuasan yang meluas terhadap kinerja pemerintah, dengan 64% responden menyatakan ketidakpercayaan terhadap penanganan krisis oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Hanya 30% yang menyatakan keyakinan terhadap kepemimpinannya. Demikian dikutip dari Anadolu.
Mengenai akuntabilitas, 79% peserta mendukung pembentukan komisi penyelidikan atas peristiwa 7 Oktober 2023, sementara 8% menentang gagasan tersebut.
Ketika ditanya tentang kemungkinan alternatif untuk perdana menteri, Netanyahu mempertahankan keunggulan tipis atas para pemimpin oposisi.
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di daerah kantong Palestina tersebut.
Mahkamah Kriminal Internasional juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang