Jamaah Haji Keluarga Korban Teror Christchurch Tiba di Jeddah

Keluarga korban teror Christchurch menunaikan ibadah haji tahun 2019 (foto:dok/Arabnews)

Jeddah, MINA – Anggota keluarga korban serangan teroris dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, tiba di Arab untuk melakukan Ibadah haji undangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.

Menurut laporan Arabnews dari Kantor Berita Saudi (SPA) pada Ahad (4/8) para calon jamaah haji mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada Jumat (31/7).

Mereka diterima oleh direktur paspor di bandara, Kolonel Sulaiman Al-Yousef dan dihadiri oleh Duta Besar Selandia Baru untuk Kerajaan Arab Saudi, James Monro dan pejabat lainnya.

“Undangan dari Raja Salman adalah ‘isyarat yang sangat mulia.’ Langkah ini sangat dihargai oleh orang-orang Selandia Baru, tidak hanya oleh para calon jamaah haji yang datang,” kata Monro.

Sebelumnya, Raja Salman telah memerintahkan kepada pejabatnya untuk menghajikan 200 keluarga para korban serangan dua masjid dalam Program Tamu Masjid Dua Masjid Suci untuk Haji dan Umrah.

Raja Salman juga telah memerintahkan kepada pejabatnya untuk menghajikan 2.000 anggota keluarga syuhada tentara Yaman, 1.000 jamaah dari Sudan, dan 1.000 anggota keluarga syuhada Palestina.

Total penerima manfaat program tersebut semasa pemerintahan Raja Salman telah mencapai 53.747 jamaah haji dari seluruh dunia.

Menteri Urusan Islam Syaikh Abdullatif Al-Asheikh mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari upaya Arab Saudi untuk “menghadapi dan mengalahkan terorisme” dalam segala bentuknya. (T/Sj/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.