Bandung, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Niyabah Bandung, Jawa Barat, mengadakan Pelatihan Jurnalistik Dai Menulis di Masjid Al-Jama’ah Palawija, Mekarsari, Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/11).
Pembina kegiatan Encep Zarkasyi dalam sambutannya menekankan, pelatihan merupakan bagian dari ibadah dan jihad menegakkan kebenaran melalui media.
“Para dai menulis untuk menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan melalui media,” ujar pembina Aqsa Working Group (AWG) Jabar tersebut di depan puluhan peserta dai, asatidz, aktivis kemanusiaan dan mahasiswa dari Bandung, Cimahi, Dago, Banjaran dan Tanjungsari.
Menurutnya, dai di samping harus bisa berbicara juga mesti bisa menulis. Apalagi pada era informasi saat ini.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Tutor pelatihan Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Kantor Berita MINA Jakarta dalam materinya mengatakan, dakwah melalui media merupakan sebuah keharusan untuk menghadang informasi hoaks dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab serta fitnah yang dapat memecah belah umat Islam.
“Dalam dunia jurnalistik kita diajarkan untuk ceck and receck terhadap berita yang belum jelas kebenarannya, dan ini sesuai ajaran Islam yakni tabayyun,” ujarnya.
Jurnalis juga memegang prinsip menyampaikan berita dengan benar, adil, berimbang dan jujur, imbuhnya. Ia menyampaikan materi Dasar-Dasar Jurnalistik, Teknik Menulis Berita dan Teknik Menulis Artikel Tausiyah.
Setelah training peserta membentuk Group Medsos Citizen Journalism sebagai media mengasah kemampuan menulis. Melalui group tersebut, para peserta dapat melaporkan kegiatan dari daerah masing-masing.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
“Dalam waktu berikutnya, beberapa peserta terpilih dapat dipersiapkan untuk menjadi wartawan Kantor Berita MINA Biro Jabar,” ujar Ali Farkhan. (L/RS2/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza