Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH) LAMPUNG GELAR SHALAT ISTISQA

Nur Hadis - Ahad, 25 Oktober 2015 - 00:30 WIB

Ahad, 25 Oktober 2015 - 00:30 WIB

459 Views

Imaam Sholat Istisqa KH. Ali Muhtarom saat memanjatkan doa memohon turunnya Hujan pada Shalat Istisqa yang digelar Jama'ah Muslimin (Hizbullah) WIlayah Lampung, Jum'at, (23/10). Photo : Hadis/MINA
Imaam Sholat Istisqa KH. Ali Muhtarom saat memanjatkan doa memohon turunnya Hujan pada <a href=

Shalat Istisqa yang digelar Jama'ah Muslimin (Hizbullah) WIlayah Lampung, Jum'at, (23/10). Photo : Hadis/MINA" width="491" height="327" /> Imaam Sholat Istisqa KH. Ali Muhtarom saat memanjatkan doa memohon turunnya Hujan pada Shalat Istisqa yang digelar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) WIlayah Lampung, Jum’at, (23/10). Photo : Hadis/MINA

Lampung Selatan, 11 Muharram 1437/ 24 Oktober 2015 (MINA) – Sekitar 300 kaum muslimin yang tergabung dalam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung bersama santri Ponpes Al-Fatah, menggelar Shalat Istisqa di Lapangan komplek Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Jum’at, (23/10).

Imaam Shalat, KH. Ali Muhtarom saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA) usai shalat mengatakan, shalat yang pernah dicontohkan Rasulullah ini dilaksanakan bertujuan agar Allah menurunkan rahmatNya berupa hujan yang deras, sehingga kekeringan yang melanda beberapa daerah khususnya di Lampung bias teratasi.

“Di zaman Rasulullah pernah dilaksanakan, di mana pada saat itu umat sangat menderita, sekian lama tidak diturunkan hujan, maka mereka mengadu kepada Rasulullah, kemudian Rasul shalat istisqa kemudian berkhutbah sedikit dan berdoa, “ ujarnya.

Dia juga menghimbau umat Islam di manapun berada untuk menunaikan shalat Istisqa sehingga Allah berkenan menurunkan hujan.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Menurutnya, umat Islam harus meningkatkan sabar dan perbanyak meminta ampun kepada Allah atas segala kesalahan yang pernah dilakukan, sehingga Allah berkenan menurunkan hujan.

“Agar senantiasa meningkatkan kesabaran, senantiasa mengintrospeksi diri, bertobat dari segala macam kesalahan, senantiasa beristighfar dan sesuai sunnah agar melaksanakan shalat istisqo, dan tetap optimis akan datang rahmat Allah berupa hujan, “ katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kekeringan yang diakibatkan hujan yang tak kunjung turun telah mengakibatkan kesulitan bagi masyarakat bahkan sampai kepada hewan ternak.

“Oleh karenanya saya juga menghimbau kepada seluruh umat Islam untuk memperbanyak istighfar dan melaksanakan sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berupa shalat istisqa di tempat masing-masing, “ ujarnya.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Shalat istisqa merupakan salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Dahulu, ketika para sahabat merasakan kesulitan yang amat sangat akibat kekeringan dan tidak ada hujan yang turun selama berbulan-bulan, lalu mereka mangadukan hal ini kepada Rasulullah.

Kemudian Rasulullah melaksanakan shalat istisqa kemudian berkhutbah sedikit, lantas melanjutkannya dengan berdoa.(L/K08/P2)

Mi’raj Islamic News Agency

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Tausiyah
Indonesia