Sarolangun, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jambi mengadakan Tabligh Akbar 1445 H. dengan tema “Al-Qur’an dan Kesatuan Umat Sebagai Solusi Pembebasan Masjid Al-Aqsa.” di Masjid Darul Mushaf, Komplek Ponpes Hafidz Al-Fatah, Desa Teluk Kecimbung, Bathin VIII, Sarolangun Jambi.
Ketua Panitia Tabligh Akbar 1445 H Edwar Akendi mengatakan, acara dimulai pada Jum’at-Ahad (19-21/1) atau 7-9 Rajab 1445 H dan disiarkan secara live Al-Jama’ah TV.
Hadir sebagai narasumber: Imaam Yakhsyallah Mansur (Pembina Aqsa Working Group), yang diwakili oleh Amir MTTW Wilayah Jambi Ustaz Abu Rizal dengan membacakan pesan makalahnya dengan tema”Berjama’ah Kunci
Pembebasan Masjid Al-Aqsa” .
Hadir juga Ustaz. Dr. Makmun Saleh,MA. (Dosen Universitas Mulawarman, Samarinda), Ust. Mukhlisin,Lc (Pimpinan Ponpes Shuffah Hizbullah Al-Fatah Cikampek), Farid Zanzabil Al-Ayubi (Relawan Medical Emergency Rescue Committee / Mer-C RS Indonesia di Gaza), Buya KH. M. Saleh Hafiz (Pimpinan Ponpes Hafidz Al-Fatah Sarolangun) dan Ust. Mahpudz Nuzuli (Waliyul Imaam Wilayah Jambi).
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Edwar mengatakan, hari ini 100 hari lebih sejak agresi Israel ke warga Palestina. Berdasarkan data dari Lembaga Kepalestinaan Aqso Working Group (AWG) hingga kini tercatat hampir 25.000 korban Syahid 10.000 dia 10.800 diantaranya adalah anak-anak 7.250 wanita dan sekitar kurang lebih 7 000 korban yang belum ditemukan.
“Fenomena ini tentu merupakan pilu yang tar amat perih bagi kita yang khususnya kaum muslimin saudara kita yang menjaga dan merawat Masjidil Aqsa Tengah aniaya oleh kebiadaban zionis.
Ia mengatakan, berangkat dari kegelisahan tentang keadaan saudara kita di Palestina dan Al-Aqsa maka pada tabligh akbar kali ini kami mengangkat tema “Al-Qur’an dan Kesatuan Umat adalah Kunci Pembebasan Masjidil Aqsa.”
“Maka pada Tabligh Akbar ini kami juga mengundang saksi hidup Genosida Israel terhadap warga Palestina, Relawan Rumah Sakit Indonesia di Gaza atau relawan Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Farid Zanzabil Al-Ayubi,” ucap Edwar.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Ia mengatakan, tujuan mengundang saksi hidup Genosida Israel terhadap warga Palestina agar menceritakan kondisi warga Palestina di Gaza akibat agresi Isael dan menyadarkan masyarakat agar terus memperjuangkan terus rakyat Palestina samapai terebut kembali dari tangan kaum Muslim.
Tabligh akbar kali ini digelar dengan sedikit berbeda dari yang biasanya yaitu adanya pelaksanaan musabaqah antara Tarbiyah Al Fatah se-Wilayah Jambi.
Adapun Rangkaian Tabligh Akbar 1445 H adalah Musabaqoh Tilawatil Qur’an antar Tarbiyah Al-Fatah Jambi, Bazar Syuban-Fatayat Jambi, Taklim Umahat dan Fatayat wilayah Jambi.
“Kegiatan bertujuan untuk memotivasi dan mengasah semangat juang generasi Qurani dan mempersiapkan diri sebagai calon pejuang pembebasan Masjidil Aqsa,” ucap Edwar.
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
Harapannya, semoga acara Tabligh Akbar ini dapat menjadi suasana yang bermanfaat bagi kita semua untuk meningkatkan diri dan menuntut ilmu sebagai sarana menyambung silaturahmi juga mempererat ukhuwah islamiyah kita amin.
Di sela-sela juga dilakukan pembagian hadiah Musabaqoh, Musabaqoh Hifzil Al-Quran dan Lomba Pidato Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia. (L/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina