Jama’ah Muslimin Jakarta Barat Adakan Pelatihan Ilmu Hisab

Ahli hisab Rusdi Usman sedang menjelaskan rumusan perhitungan dalam menentukan awal bulan Muharram di Masjid Nurul Jannah, Kapuk Muara, Jakarta Utara, Ahad, 29 Oktober 2017. (Foto: Rudi Hendrik/MINA)

 

Jakarta, MINA – Wadah umat Islam, Jama’ah Muslimin (Hizbullah), cabang Jakarta Barat mengadakan pelatihan khusus ilmu falak untuk mengetahui cara menghitung peredaran bulan.

Pelatihan yang diadakan di Masjid Nurul Jannah, Kapuk Muara, Jakarta Utara pada Ahad (29/10) tersebut, dihadiri oleh puluhan peserta muslimin dan muslimat.

Pendidik ilmu falak atau hisab, Rusdi Usman, mengatakan, pelatihan dasar ilmu falak itu bertujuan regenerasi agar umat Islam mengetahui kapan pergantian bulan hijriah dan masuknya awal bulan, khususnya bulan-bulan ibadah.

“Ilmu ini harus diteruskan kepada generasi muda. Ilmu ini memerlukan ketelitian, sebab jika salah hitung sedikit saja, hasilnya akan salah,” katanya kepada MINA.

Menurut dai yang juga pendidik ini, hisab adalah menghitung-hitung perjalanan bulan untuk kebenaran. Untuk mengetahui kapan mulai melaksanakan puasa Ramadan, kapan (hari raya) Idul Fitri, dan lainnya,” kata Rusdi. “Tanpa ilmu hisab, umat Islam hanya ikut-ikutan saja.”

Sementara itu, Amir Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Jakarta Barat Sare Abusalim mengatakan, pendidikan gratis itu diadakan karena sangat sedikit orang yang ahli dalam ilmu falak dan hisab.

Program pendidikan ilmu falak ini terus disosialisasikan secara bertahap di berbagai daerah, karena menurut Sare, kebanyakan umat Islam saat ini dalam menetapkan awal puasa dan hari raya lebih kepada mengikuti, tidak melakukan perhitungan sendiri. (L/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.