Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jama’ah Muslimin Keluarkan Pernyataan Sikap Terkait Penusukan Syaikh Ali Jaber

Rana Setiawan - Senin, 14 September 2020 - 16:52 WIB

Senin, 14 September 2020 - 16:52 WIB

2 Views

Bogor, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebagai wadah kesatuan umat Islam se dunia mengeluarkan pernyataan sikap terkait insiden penyerangan atau penusukan kepada ulama Syaikh Ali Jaber pada acara pembukaan Rumah Tahfidz Falahuddin di Masjid Falahuddin, Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung yang terjadi pada pukul 17.45 WIB.

Sebagaimana surat pernyataan sikap yang ditandatangani Amir Majelis Ukhuwah Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) H. Bustamin Utje di Bogor, Senin (14/9), menyatakan pihaknya sangat prihatin dengan masih adanya penyerangan terhadap tokoh Ulama di tengah situasi Nasional diwarnai berbagai persoalan terutama akibat pandemi COVID-19.

Dia mengecam tindakan penyerangan tersebut yang sejatinya merupakan serangan terhadap ketentraman hidup dalam suasana agamis dan sekaligus ancaman terhadap keselamatan para ulama dan tokoh pemuka agama di negeri yang selama ini dikenal sebagai teladan keharmonisan hidup antar umat beragama.

“Kami mendesak aparat yang berwenang untuk secara tuntas mengusut pelaku dan mengungkap kemungkinan siapa yang berada di belakangnya,” kata Bustamin dalam pernyataan sikap tersebut.

Baca Juga: BBPOM Semarang Minta Roti Okko Ditarik Dari Pasaran

Menurutnya, aparat hendaknya bekerja dengan sigap dan profesional agar terhindar dari kesan bahwa apabila menyangkut urusan umat Islam yang dirugikan maka proses hukum menjadi lamban dan tidak sungguh-sungguh penyelesaiannya.

“Kami pun mengimbau agar segenap pihak penegak hukum agar tidak takut dalam menegakkan kebenaran dan keadilan,” tulis pernyataan sikap itu.

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) juga meminta kepada pihak Kepolisian untuk menjamin keamanan para tokoh agama dari seluruh agama, serta mengusut gerakan anti agama dan hal yang bersifat keagamaan dari pihak yang berhaluan komunisme, liberalisme, sekularisme, islamofobia dan paham-paham lain yang tidak rela melihat bangsa Indonesia bersatu dalam kedamaian dan keharmonisan.

“Kami juga mengingatkan agar seluruh komponen masyarakat untuk tetap tenang dan dapat menahan diri serta tidak terhasut oleh upaya adu domba yang mungkin muncul di balik kejadian tersebut,” pungkasnya.

Baca Juga: Sebanyak 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengajak kepada seluruh elemen masyarakat hususnya umat Islam untuk lebih meningkatkan lagi kewaspadaan dalam segala keadaan dan menghadapi kejadian ini dengan sikap positif serta tetap menjaga semangat kebersamaan dan kesatuan bangsa.

Bustamin menyampaikan secara khusus kepada Al-Ustadz, Syaikh Ali Jaber dan keluarga semoga senantiasa tabah dan sabar menghadapi ujian ini dan tetap semangat dalam berdakwah menyuarakan perdamaian dan kebenaran sebagai wujud Islam Rahmatan Lil ‘Alamin.(L/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia