Jakarta, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebagai wadah kesatuan umat Islam menetapkan tanggal 1 Dhulhijjah 1443 pada Kamis 30 Juni 2022. Dengan demikian Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu 9 Juli mendatang.
“Penetapan tersebut, berdasarkan terlihatnya awal bulan pada Rabu sore (29 Dzulqa’dah) di beberapa wilayah negeri-negeri Muslim, antara lain di Saudi Arabia, Pakistan dan Mesir,” tulis pernyataan yang ditandatangani Imaam Yakhsyallah Mansur di Bogor, Kamis dini hari (30/6).
Sementara itu, pelaksanakan rukyatul hilal di Indonesia tidak dapat melihat hilal karena tertutup awan (mendung), adapun daerah yang cukup bagus tidak nampak hilal.
“Penetapan dibuat dengan bertawakkal kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata, serta sebagai wujud tanggung jawab kepada Allah atas urusan kaum Muslimin dalam melaksanakan ibadah yang terkait dengan bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah,” demikian pernyataan Imaam.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Dengan penetapan awal Dzulhijjah ini, maka Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022, sedangkan wukuf Arafah pada Jumat 8 Juli. (L/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina