Jakarta, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebagai wadah kesatuan umat Islam menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1442 H jatuh pada hari Ahad, 11 Juli 2021. Keputusan itu ditetapkan oleh Imaam Yakhsyallah Mansur dalam Sidang Isbat di Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Sabtu (10/7) yang dilakukan secara daring.
Tim rukyat Masjid Baitul Muttaqien, Bekasi, Haerobi dan Akhirul Soleh menyatakan telah melihat hilal setelah melakukan pengamatan. Keputusan tersebut juga didasarkan pada hasil hisab Pusat Observesi Falak Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang menyatakan, berdasarkan hasil hisab falakiyah thariqat Syaekh Alauddin Ibnu Syatir Adimasyqi, dan atas dasar kriteria imkanurrukyat alami, dan penyesuaian penyatuan bulan-bulan Qomariyah dan kelender Hijriyah global internasinal, menunjukkan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1442 H dengan kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan jatuh pada hari Ahad 11 Juli/Tamuz (bulan kesepuluh) 2021 M.
Beberapa alasan penetapan lembaga itu adalah sebagai berikut: Pertama, Zaman/waktu ijtima’ atau iqtiron markazi dengan kehendak Allah pada hari Sabtu 29 Dzulqo’dah 1442 H/10 Juli/Tamuz 2021 M pada pukul 07.43.21 WIB dan pada pukul 03.43.21 Waktu Umul Quro Makkah Al-Mukarromah dan pada Markaz Falak Dauli (Pusat Falak Internasional) pukul 01.17 waktu ‘alami/GMT.
Kedua, Makwam/tempat ijtima’ matahari di Buruj Sarathan 17.37.18 darjah dan bulan di manzilah Al-Hun’ah 11.37.18 darjah.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
Ketiga, Dan rukyatul hilal pada sore hari Sabtu 29 Dzulqo’dah 1442 H/10 Juli/Tamuz 2021 M mungkin terlihat dengan mata telanjang karena tinggi hilal di Jakarta 05.08.19 darjah, sedangkan tinggi hilal di Makkah Almukarromah 07.08.19 darjah.
Keempat, Lamanya hilal diatas ufuk setelah matahari terbenam di Jakarta 20.33 menit sedangkan di Makkah Al-Mukarramah 28.33 menit.
Kelima, Maqwamul hilal/tempat terlihatnya hilal setelah matahari terbenambertem ada pada buruj As-Sarathan 22.45.37 darjah dan pada manzilah Ad-Dziro’ 02.45.37 darjah.
Keenam, Madarul hilal atau posisi hilal pada peredaran di falaknya ada di Habithoh Syimaliyah dan di utara khaththul istiwa dan di selatan bekas matahari dan miring ke Selatan
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Ketujuh, Maka awal bulan Dzulhijjah 1442 H jatuh pada hari Ahad 11 Juli/Tamuz 2021 M
Kedelapan, Dan Wukuf di Arofah bagi Jama’ah Haji dan puasa Arofah bagi yang di rumah hari Senin 9 Dzulhijjah 1442 H/19 Juli/Tamuz 2021 M.
Kesembilan, Dan Idul-Adha Al-Mubarok pada hari Selasa 10 Dzulhijjah 1442 H/20 Juli/Tamuz 2021 M. (A/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad