Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Tetapkan Awal Dzulhijjah Ahad 11 Juli 2021

kurnia - Sabtu, 10 Juli 2021 - 20:36 WIB

Sabtu, 10 Juli 2021 - 20:36 WIB

4 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebagai wadah kesatuan umat Islam menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1442 H jatuh pada hari Ahad, 11 Juli 2021. Keputusan itu ditetapkan oleh Imaam Yakhsyallah Mansur dalam Sidang Isbat di Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Sabtu (10/7) yang dilakukan secara daring.

Tim rukyat Masjid Baitul Muttaqien, Bekasi, Haerobi dan Akhirul Soleh menyatakan telah melihat hilal setelah melakukan pengamatan. Keputusan tersebut juga didasarkan pada hasil hisab Pusat Observesi Falak Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang menyatakan, berdasarkan hasil hisab falakiyah thariqat Syaekh Alauddin Ibnu Syatir Adimasyqi, dan atas dasar kriteria imkanurrukyat alami, dan penyesuaian penyatuan bulan-bulan Qomariyah dan kelender Hijriyah global internasinal, menunjukkan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1442 H dengan kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan jatuh pada hari Ahad 11 Juli/Tamuz (bulan kesepuluh) 2021 M.

Beberapa alasan penetapan lembaga itu adalah sebagai berikut:  Pertama, Zaman/waktu ijtima’ atau iqtiron markazi dengan kehendak Allah pada hari Sabtu 29 Dzulqo’dah 1442 H/10 Juli/Tamuz 2021 M pada pukul 07.43.21 WIB dan pada pukul 03.43.21 Waktu Umul Quro Makkah Al-Mukarromah dan pada Markaz Falak Dauli (Pusat Falak Internasional) pukul 01.17 waktu ‘alami/GMT.

Kedua, Makwam/tempat ijtima’ matahari di Buruj Sarathan 17.37.18 darjah dan bulan di manzilah Al-Hun’ah 11.37.18 darjah.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Wilayah Jakarta Berpotensi Banjir Bulan Ini

Ketiga, Dan rukyatul hilal pada sore hari Sabtu 29 Dzulqo’dah 1442 H/10 Juli/Tamuz 2021 M mungkin terlihat dengan mata telanjang karena tinggi hilal di Jakarta 05.08.19 darjah, sedangkan tinggi hilal di Makkah Almukarromah 07.08.19 darjah.

Keempat, Lamanya hilal diatas ufuk setelah matahari terbenam di Jakarta 20.33 menit sedangkan di Makkah Al-Mukarramah 28.33 menit.

Kelima, Maqwamul hilal/tempat terlihatnya hilal setelah matahari terbenambertem ada pada buruj As-Sarathan 22.45.37 darjah dan pada manzilah Ad-Dziro’ 02.45.37 darjah.

Keenam, Madarul hilal atau posisi hilal pada peredaran di falaknya ada di Habithoh Syimaliyah dan di utara khaththul istiwa dan di selatan bekas matahari dan miring ke Selatan

Baca Juga: Jokowi Resmikan Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional XVII di Surakarta

Ketujuh, Maka awal bulan Dzulhijjah 1442 H jatuh pada hari Ahad 11 Juli/Tamuz 2021 M

Kedelapan, Dan Wukuf di Arofah bagi Jama’ah Haji dan puasa Arofah bagi yang di rumah hari Senin 9 Dzulhijjah 1442 H/19 Juli/Tamuz 2021 M.

Kesembilan, Dan Idul-Adha Al-Mubarok pada hari Selasa 10 Dzulhijjah 1442 H/20 Juli/Tamuz 2021 M. (A/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UAR Agendakan Pelatihan USAR dan Drone Disaster Operation

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina
MINA Millenia
Internasional
MINA Preneur
Indonesia