Jama’ah Muslimin Wilayah JTU Gelar Pelatihan Ilmu Falak dan Rukyat

Semarang, MINA – Guna mencetak kader yang menguasai ilmu yang kompeten, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Tengah Utara (JTU) menyelenggarakan pelatihan ilmu falak dan rukyatul hilal.

Pelatihan selama tiga hari, Jumat-Ahad (23-25/9) ini diikuti para ustadz muda dari beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Semarang, Demak, Pekalongan, Tegal dan Brebes.

Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyampaikan tausiyah pada acara pembukaan.

Acara berlangsung di ruang Masjid Al-Hikmah Bulu Stalan Semarang, menghadirkan narasumber ahli falak Najmu Idharul Haq dan Syamsudin dari Dewan Hisab (DHR) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) pusat.

Waliyul Imam Jawa Tengah Utara, Nurrohim SAg MSi mengatakan, pelatihan ilmu falak dan rukyatul hilal agar umat muslim tidak buta tentang falak dan rukyatul hilal, yang merupakan salah satu metode dalam menentukan awal Bulan Ramadan, Idul Fitri dan sebagainya.

“Kita harus memahami bagaimana menetukan awal bulan-bulan Hijriyah dan juga tentang rukyatul hilal,” kata dalam sambutannya saat pembukaan.

Setelah mendapatkan materi, para peserta pelatihan nantinya juga akan diajak untuk praktik langsung melaksanakan rukyatul hilal dalam penentuan awal bulan Hijriyah.

Peserta pelatihan selain belajar cara mengetahui awal bulan Hijriyah dengan cara hisab atau perhitungan, juga akan praktik cara melakukan rukyat hilal.

“Metode hisab kita pelajari dan juga cara rukyat hilal,” ujar Nurrohim.

Ilmu falak adalah salah satu ilmu yang pada zaman sekarang ini sangat penting dan bahkan sudah diadopsi menjadi salah satu disiplin ilmu di bidang keislaman sehingga memberikan manfaat yang lebih luas kepada umat.

​​​​​​​”Mudah-mudahan pelatihan ini dapat memberikan kebaikan atau maslahat untuk umat,” katanya.

Pelatihan ilmu falak di Semarang ini dihadiri oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur dan menyampaikan tausiyah pengantar saat pembukaan, yang menjelaskan pentingnya mempelajari ilmu falak atau . (L/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)