Yerusalem, MINA – Puluhan ribu jamaah melaksanakan salat Maghrib dan Isya dilanjutkan Tarawih di Masjid Al-Aqsa yang diberkati di kota Yerusalem yang diduduki, Rabu (3/4) meskipun ada pembatasan militer yang diberlakukan oleh pasukan pendudukan Israel dan polisi di sekitar Kota Tua, Yerusalem dan Al-Aqsa.
Direktorat Wakaf Islam di Yerusalem seperti dikutip dari PIC mengatakan, 50.000 jamaah melaksanakan salat magrib, Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, pada malam tanggal 25 Ramadhan.
Polisi pendudukan mencegah puluhan warga mencapai Masjid Al-Aqsa untuk salat di sana, dan memaksa mereka untuk salat di tempat yang paling dekat dengan Al-Aqsa, meskipun jumlah jamaah yang masuk terus meningkat setiap harinya.
Polisi pendudukan dikerahkan di gerbang Masjid Al-Aqsa dan di Kota Tua Yerusalem yang diduduki, dan mencegat sejumlah warga ketika mereka datang untuk salat, dan melakukan penggeledahan terhadap mereka. (T/R12/P2)
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)