Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JAMAAH TARAWIH MALAM KETIGA MASIH LUBER KE JALAN

Rudi Hendrik - Selasa, 1 Juli 2014 - 01:53 WIB

Selasa, 1 Juli 2014 - 01:53 WIB

890 Views

(Gambara: VIVAnews/Fernando Randy)
(Gambara: VIVAnews/Fernando Randy)

(Gambara: VIVAnews/Fernando Randy)

Jakarta, 2 Ramadhan 1435/30 Juni 2014 (MINA) – Seperti pada malam pertama dan kedua, di malam ketiga bulan suci Ramadhan, jamaah shalat Tarawih masih luber hingga ke jalan raya depan masjid atau mushallah-mushallah di Jakarta.

Antusias umat Islam untuk melaksanakan shalat Isya dan Tarawih pada malam-malam awal Ramadhan, masih tinggi. Hal ini terlihat dari penuhnya berbagai masjid dan mushallah di Jakarta oleh jamaah, demikian pantauan wartawan MINA pada Senin malam (30/6) di sebagian jalan Jakarta.

Bagi masjid dan mushallah yang tidak memiliki halaman, terpaksa sebagian jamaahnya shalat di jalan raya dengan cara memblokir jalan, sehingga kendaraan harus berputar balik melalui jalan lain.

Seperti di jalan Pesing Poglar Kelurahan Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, jamaah beberapa masjid harus menutup jalan raya selama shalat Isya dan Tarawih, memaksa kendaraan bermotor berbalik arah.

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Hal yang sama juga terjadi pada mushallah-mushallah kecil yang ada di daerah pemukiman padat. Jalan gang depan mushallah juga harus ditutup karena membludaknya jamaah shalat.

Nurhanah, salah seorang ibu di Kelurahan Kamal Muara, Jakarta Utara, harus segera berebut tempat di mushallah depan rumahnya, setengah jam sebelum waktu Isya.

“Terlambat sedikit saja, bisa tidak mendapat tempat untuk shalat,” katanya setelah menaruh sajadah di mushallah sebagai tanda kepada jamaah lain bahwa tempat itu adalah miliknya.

Berbeda dengan bulan-bulan yang lain, malam-malam Ramadhan selalu ramai oleh jamaah yang berniat shalat Isya dan Tarawih.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat

“Terlihat di jalan-jalan, para wanita bermukena banyak yang berjalan menuju masjid dan mushallah,” kata reporter MINA. “Hampir sama ketika mereka berbondong-bondong untuk shalat hari raya.”

Shalat Tarawih adalah shalat sunnah berjamaah yang dilaksanakan setelah shalat Isya selama bulan Ramadhan. Meskipun hukumnya tidak wajib, tetapi pelaksanaanya terkadang lebih diprioritaskan dibandingkan shalat wajib lainnya.

Shalat Isya dan Tarawih biasanya selalu diselingi dengan kultum, ceramah singkat sekitar 7-15 menit oleh seorang ustadz. (L/P09/R1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tertib dan Terpimpin

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
LAILATUL QADAR
Tausiyah