Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamaat Islami Pakistan Turun ke Jalan Dukung Palestina

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 19 Desember 2017 - 02:22 WIB

Selasa, 19 Desember 2017 - 02:22 WIB

130 Views

Demo di Pakistan (The Express Tribune)

Demo di Pakistan (The Express Tribune)

 

Karachi, MINA – Ribuan anggota Jamaat Islami (JI) menggelar aksi turun ke jalan di jalan utama Karachi, Ahad (17/12), mendukung Palestina dan menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Para pemrotes menggelar aksi bertajuk ‘Longmarch ribuan massa untuk Al-Quds’ dari jalan utama NIPA Chowrangi ke Hasan Square.

Sejumlah massa dari berbagai lapisan masyarakat membawa plakat dan spanduk dan meneriakkan slogan-slogan melawan AS dan Israel, serta mengibarkan bendera Palestina.

Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant

Sementara yang lain melukis wajah mereka dengan warna merah, hitam, hijau dan putih, warna bendera Palestina. The Express Tribune melaporkan.

“Kami menyeru kepada semua negara Muslim untuk membentuk tentara Muslim dan mata uang bersama untuk menghadapi musuh-musuh Islam,” kata Pimpinan JI Sirajul Haq dalam orasinya.

Menurutnya, tahun 2018 akan menjadi tahun pembebasan Palestina.

Dia juga menyesalkan, penguasa negara-negara Muslim kurang melakukan apa-apa, tapi setidaknya warganya sudah bergerak.

Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas

“Cinta untuk Baitul Muqaddas, Yerusalem, adalah bagian dari keyakinan Muslim,” kata Haq, menambahkan bahwa demonstrasi kali ini menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.

Dia mendesak dunia Muslim untuk mengusir diplomat AS dari negara mereka masing-masing untuk memprotes langkah AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

“Kami bergerak terbangun dan kami memberikan pesan yang sangat jelas kepada AS dan Israel,” katanya.

Dia juga menekankan, umat Islam tidak akan mengizinkan siapa pun untuk menyakiti Baitul Muqaddas.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Haq menyayangkan bahwa umat Islam di seluruh dunia tidak bersatu.

“Karena pembebasan Al-Quds sepenuhnya bergantung pada kesatuan umat Muslim,” tegasnya.

Turut berbicara dalam orasi, Pimpinan JI Karachi Hafiz Naeemur Rehman, Wakil Presiden Liga Muslim Mili Dr Muzammil Iqbal dan ulama lainnya. (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

Rekomendasi untuk Anda