Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jelang Ramadhan Pemerintah Diminta Stabilkan Harga Sembako

Risma Tri Utami - Rabu, 10 Mei 2017 - 15:02 WIB

Rabu, 10 Mei 2017 - 15:02 WIB

225 Views ㅤ

Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati. (Foto: Parlementaria)

Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati. (Foto: DPR RI)

Jakarta, 13 Sya’ban 1438/10 Mei 2017 (MINA) – Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati minta pemerintah untuk menstabilkan harga sembako jelang masuknya bulan suci Ramadhan.

Reni menyorot beberapa komoditas sudah mengalami kenaikan secara perlahan sehingga ini perlu menjadi perhatian pemerintah.

“Memasuki bulan Ramadhan sejumlah komoditas pokok masyarakat seperti bawang merah, bawang putih, dan komoditas pokok lainnya mulai merangkak naik.  Seperti bawang putih yang sebelumnya harga eceran sekilo Rp 20-25 ribu kini naik menjadi Rp 57-70 ribu.  Situasi ini seperti menjadi ritual tahunan memasuki bulan ramadhan, komoditas pokok selalu naik,” kata Reni dalam laman DPR RI yang dikutip MINA, Rabu (10/5).

Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok harus ditekan oleh pemerintah dengan mengendalikan harga komoditas pokok masyarakat. Pemerintah, lanjut Reni, tidak boleh membiarkan harga komoditas pokok naik liar sehingga menguras biaya kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Terlebih, pelaksanaan Ramadhan tahun ini waktunya tidak berjauhan dengan awal masuk tahun ajaran baru sekolah dan perguruan tinggi yang dipastikan akan menguras biaya yang tidak kecil oleh masyarakat,” tuturnya.

Politisi PPP ini menegaskan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus memastikan harga komoditas pokok masyarakat menjelang Ramadhan ini harus stabil dan terjangkau oleh masyarakat. Upaya-upaya konkret dan tidak biasa harus dilakukan dan memastikan harga sembako kembali turun.

“Kenaikan bahan sembako yang selalu berulang setiap Ramadhan harus menjadi prioritas kerja pemerintah guna menyambut Ramadhan ini. Jangan sampai kenaikan harga sembako menjadi ritual tahunan. Masyarakat kebanyakan yang akan repot dan mengeluarkan biaya ekstra di saat Ramadhan,” jelasnya.

Selain itu, Reni juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengungkap bila ada permainan kartel atau oknum yang memainkan harga sembako.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

“Bila terkait dengan tindak pidana, aparat kepolisian jangan segan-segan untuk menindak pelakunya.  Segala upaya tersebut dilakukan untuk memastikan agar masyarakat dalam melaksanakan Ramadhan tidak dibebani dengan melambungnya harga bahan sembako,” tutup Reni.(T/R09/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK