Hebron, MINA – Maha Kazem Zaatari, seorang wanita muda Palestina berusia 24 tahun yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel pada bulan April, akhirnya dimakamkan pada Jumat (23/12), setelah jenazahnya diserahkan kepada keluarganya pada hari yang sama.
Zaatari, seorang penduduk kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki, dibunuh oleh tentara pendudukan Israel pada 10 April di luar Masjid Ibrahimi, di kota tua Hebron, dan jenazahnya telah ditahan oleh otoritas pendudukan, WAFA melaporkan.
Jenazahnya diserahkan oleh tentara pendudukan Israel Jumat sore kepada Bulan Sabit Merah Palestina di pos pemeriksaan militer Tarqumia, sebelah barat kota. Jenazahnya kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk perpisahan terakhir.
Parade pemakaman militer diadakan untuk Zaatari, sebelum dimakamkan di Pemakaman Al-Shuhadaa di kota.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menurut angka terbaru, Israel menahan 117 jenazah warga Palestina yang telah dibunuh pasukannya sejak 2015 atau meninggal di penjara, termasuk 10 anak di bawah umur, delapan tahanan, dan tiga wanita.
Israel telah menahan 256 jenazah warga Palestina yang terbunuh dalam aksi sejak 1967 yang dimakamkan di tempat yang dikenal sebagai “pemakaman angka” di utara Israel. Kuburan diidentifikasi dengan nomor, bukan nama mereka yang dimakamkan di sana.
Awal pekan ini, Menteri Perang Israel Benny Gantz memutuskan tidak menyerahkan jenazah tahanan Palestina Nasser Abu Hmeid kepada keluarganya, setelah pejuang kemerdekaan Palestina itu meninggal karena kanker paru-paru akibat kelalaian medis di penjara Israel. (T/RI-1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya