Jend. Gatot: TNI dan Polri Lahir dari Rahim Umat Islam

, Gatot Nurmantyo (Foto: MINA)

Sukabumi, 17 Ramadhan 1438/13 Juni 2017 (MINA) – Panglima Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia () lahir dari rahim .

“TNI dan Polri itu belum ada ketika Indonesia baru merdeka. Sementara yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia adalah rakyat,” kata Jendral Gatot Nurmantyo kepada MINA usai mengisi Milad ke-14 Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Selasa (13/6).

Sementara rakyat Indonesia, kata Gatot, mayoritas adalah umat Islam.

“Mayoritas rakyat Indonesia sejak zaman perjuangan hingga saat ini adalah umat Islam. Maka tidak salah kalau saya sebut umat Islam memiliki porsi lebih dalam menegakkan persatuan nasional,” ujarnya.

Ketika ditanya seberapa besar peran umat Islam dalam menjaga NKRI, Gatot menegaskan bahwa peran umat Islam sangat vital, bahkan hingga saat ini.

“Umat Islam memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga NKRI. Selain sebagai umat mayoritas, umat Islam juga sebagai umat yang sangat menjunjung toleransi,” katanya.

Lebih jauh, Gatot mengungkapkan bahwa 90 persen rakyat yang turun memperjuangkan kemerdekaan Indonesia adalah umat Islam. Sehingga, ia sangat yakin TNI dan Polri lahir dari rahim umat Islam.

“Ini peran lain umat Islam. Tak bisa dipungkiri lagi. Kalau masih ada yang membantah, berarti dia tidak belajar sejarah,” kata Gatot.

Menurut Gatot, sejak zaman perjuangan, umat Islam sudah menginspirasi lahirnya sebuah ajaran perdamaian. Dan bukti dari itu semua adalah banyaknya suku, bahasa, ras, budaya tidak membuat Indonesia terpecah belah.

“Kalau kita lihat Sudan, hanya karena perbedaan bahasa dan agama, sekarang terpecah menjadi dua negara yaitu Sudan dan Sudan Selatan. Lebih hebat lagi, negara super power Uni Sovyet, pada tahun 1991 terpecah menjadi 15 negara hanya karena faktor ekonomi dan agama,” katanya.

Maka dari itu, masyarakar Indonesia wajib mensyukuri umat Islam sebagai umat mayoritas yang memiliki jiwa toleransi tinggi, katanya.. (L/R06/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.