Beirut, MINA – Panglima Angkatan Darat Lebanon Jenderal Joseph Aoun mengumumkan, tentara selalu siap di perbatasan selatan untuk menghadapi agresi militer Israel atau upaya yang mengganggu wilayah-wilayah perbatasan teritorial dan maritim.
“Tentara bertekad mempertahankan hak Lebanon melalui semua aset dan sarana yang ada, tidak peduli berapa banyak ancaman dan provokasi musuh akan meningkat,” kata Aoun, demikian Nahar Net melaporkan.
Bulan lalu Lebanon menandatangani kontrak pertamanya untuk mengebor minyak dan gas di beberapa wilayah lepas pantai, termasuk satu zona yang diakui oleh Israel sebagai miliknya.
Pejabat Lebanon mengatakan bahwa seluruh zona itu milik Lebanon, sementara Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman telah bersikeras bahwa satu zona adalah wilayah Israel.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Ketegangan antara Lebanon dan Israel juga meningkat saat Israel mempercepat pembangunan tembok di sepanjang perbatasan sejak 2012. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA