Tokyo, MINA – Jepang menyatakan keprihatinan serius dengan rencana Israel melanjutkan pembangunan pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki.
“Jepang menyatakan keprihatinan seriusnya atas rencana pemerintah Israel untuk memajukan proses pembangunan lebih dari 4.000 unit rumah pemukiman di Tepi Barat, serta amandemen yang dilakukan pada prosedur persetujuan pemukiman yang dapat mempercepat perluasan pemukiman,” kata Sekretaris Pers Jepang Hikariko Ono dalam sebuah pernyataan. Dikutip dari Wafa, Jumat (23/6).
Menurutnya, kegiatan pemukiman melanggar hukum Internasional dan Jepang telah berulang kali meminta pemerintah Israel untuk sepenuhnya membekukan kegiatan tersebut.
“Langkah di pihak Israel kali ini jelas bertentangan dengan upaya komunitas Internasional untuk menstabilkan situasi dan menciptakan cakrawala politik menuju solusi dua negara,” ujarnya.
Baca Juga: Israel Cegah Adanya Perayaan Saat Tahanan Palestina Dibebaskan
“Di tengah memburuknya situasi keamanan, seperti yang dicontohkan oleh bentrokan baru-baru ini di Jenin, penting bagi semua pihak terkait untuk menahan diri dari tindakan sepihak termasuk kegiatan penyelesaian dan perilaku provokatif untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, ” katanya. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perbatasan Rafah Akan Dibuka dalam 14 Hari Setelah Pertukaran Tawanan