Berlin, MINA – Pemerintah Jerman menyatakan keprihatinan mendalam atas keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menandatangani perintah eksekutif untuk menarik AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach, menyebut langkah ini sebagai “pukulan telak bagi perjuangan internasional melawan krisis kesehatan global,” MEMO melaporkannya, Kamis (13/2).
Lauterbach menegaskan, Jerman akan berupaya membujuk Presiden Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
Ia menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan kesehatan global dan menyatakan bahwa keluarnya AS dari WHO dapat menghambat upaya penanggulangan penyakit menular seperti HIV/AIDS, malaria, dan tuberkulosis.
Baca Juga: G7 Dukungan Dimulainya Kembali Akses Bantuan ke Gaza
Selain itu, Jerman bersama dengan Jepang berencana mengambil alih peran kepemimpinan yang ditinggalkan oleh AS dalam program pembiayaan transisi energi JETP senilai US$20 miliar di Indonesia.
Keputusan AS untuk keluar dari WHO telah memicu kekhawatiran di kalangan komunitas internasional. Para pakar kesehatan memperingatkan bahwa langkah ini dapat mengancam berbagai program WHO dan melemahkan respons global terhadap keadaan darurat kesehatan di masa depan.
Jerman berharap melalui dialog konstruktif, AS dapat mempertimbangkan kembali keputusannya demi kepentingan kesehatan global.[]
Baca Juga: PM Mark Carney Tegaskan Kanada Tidak Akan Menjadi Bagian dari AS
Mi’raj News Agency (MINA)