Islamabad, MINA – Jet-jet tempur India pada Selasa (26/2) menyeberang ke wilayah Pakistan dan mengebom target di negara tetangganya.
Kementerian Luar Negeri di New Delhi menyebut serangan itu sebagai “non-military pre-emptive action” terhadap kelompok bersenjata Jaish-e-Mohammed (JeM), yang kurang dari dua pekan lalu membunuh 42 personel pasukan India di Kashmir selatan.
Serangan tersebut secara dramatis meningkatkan ketegangan antara kedua tetangga bersenjata nuklir, demikian Al Jazeera melaporkan.
Juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Asif Ghafoor mengatakan, jet angkatan udaranya berebut untuk merespon serangan India, memaksa pesawat India “melepaskan muatan (tembakannya) dengan tergesa-gesa saat melarikan diri.”
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Namun, Menteri Luar Negeri India Vijay Gokhale menegaskan, jet-jet tempur negaranya telah mencapai target mereka.
Ia menambahkan, “sejumlah besar teroris, pelatih, komandan senior JeM dan kelompok-kelompok jihadis yang sedang dilatih untuk aksi fidayeen dilenyapkan.”
Ia pun menegaskan, serangan itu secara khusus menargetkan kamp Jaish-e-Mohammed. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Mi’raj News Agency (MINA)