Gaza, MINA – Jet-jet tempur Zionis mengintensifkan serangan udara ke Jalur Gaza utara pada Rabu malam (20/8).
Serangan berlangsung setelah pemerintah Netanyahu menyetujui rencana pendudukan Jalur Gaza dan mengisyaratkan penolakannya terhadap kesepakatan gencatan senjata yang diterima oleh Hamas. MEE melaporkan.
Serangan semalam menargetkan bangunan tempat tinggal penduduk di Jabalia, menyebabkan kerusakan luas dan puluhan orang tewas atau terluka, menurut laporan lokal.
Sumber medis setempat melaporkan, setidaknya 35 warga Palestina gugur di seluruh Jalur Gaza sejak Rabu pagi.
Baca Juga: Hujan Lebat Landa Gaza, Tenda Pengungsi Hingga Rumah Sakit Kebanjiran
Di antara mereka, setidaknya 10 orang dilaporkan gugur saat mengantre untuk mendapatkan bantuan.
Pada Selasa malam, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyetujui rencana terbaru untuk menduduki Kota Gaza, yang disampaikan oleh kepala staf militer, Eyal Zamir, dan komando tingginya.
Eskalasi ini terjadi setelah Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa fase awal pendudukan telah dimulai di permukiman Zeitoun dan Jabalia di Gaza utara.
Menurut Haaretz, perekrutan sekitar 60.000 tentara cadangan dimulai pada Rabu, dan pejabat militer mengindikasikan hingga 130.000 orang akan dipanggil sebagai bagian dari upaya pendudukan ke Jalur Gaza. []
Baca Juga: Menakjubkan, Gen Z Gaza Melawan Genosida dengan Prestasi
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic