Jakarta, MINA – Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan PPIJ KH Muhammad Nasir Zein melepas tim Falakiyah Jakarta Islamic Centre (JIC) untuk mengamati awal bulan (hilal) awal Ramadhan 1445 di Pulau Karya Kepulauan Seribu.
“Sebagai Pusat Peradaban Islam, PPIJ diidealkan menjadi Simpul Persatuan Umat, Pusat Diskusi Ilmiah Lintas Disiplin, Pusat Riset Peradaban Islam Dunia dan Pusat Aktivasi Kerja Peradaban,” kata kiai Nasir Zein dalam keterangan di Jakarta, pada Ahad (10/3).
“Salah satu ikhtiar melakukan pusat aktivasi kerja peradaban melakukan rukyatul hilal, yaitu mengamati visibilitas hilal saat matahari terbenam pada 29 bulan Qamariah,” ujarnya.
Menurutnya, rukyat hanya dilakukan manakala telah terjadi konjungsi bulan-matahari dan pada saat matahari terbenam, hilal telah berada di atas ufuk dalam posisi dapat terlihat.
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil
Dipilihnya Pulau Karya sebagai lokasi pemantauan hilal, karena pulau tersebut merupakan Pusat Observasi Bulan (POB).
“Pulau Karya yang berada di Kabupaten Kepulauan Seribu merupakan salah satu Pusat Observasi Bulan (POB), dan lokasi ini dipilih karena di wilayah DKI menjadi salah satu dari 134 lokasi pemantauan hilal sidang itsbat awal Ramadan 1445H, selain gedung Kanwil Agama DKI, masjid Hasyim Asy’ari, dan Ponpes Basmol Jakarta Barat,” imbuh kiai Nasir Zein.
“Semoga seluruh rangkaian rukyatul hilal mendapat keberkahan dari Allah Ta’ala dan seluruh Tim Rukyatul Hilal JIC sehat dan selamat hingga pulang kembali ke Jakarta,” katanya. (R/R4/P2)
Baca Juga: Pelatih Timnas Arab Saudi Puji Suporter Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)