jk-un-foto-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Wapres RI Jusuf Kalla pada SU PBB di New York, Kamis (21/9/2017). (Dok UN News)
New York, MINA – Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) pada debat umum sidang Majelis Umum ke-72 PBB, Kamis (21/9) waktu setempat mengatakan, dunia memerlukan kemitraan global sejati untuk perdamaian tanpa kekerasan.
JK menggarisbawahi “perdamaian tidak pernah diberikan, kecuali dikembangkan dan dipelihara melalui dialog, inklusivitas, penyelesaian sengketa damai, dan tanpa penggunaan kekerasan”.
Mi’raj News Agency (MINA) melaporkan dari sumber UN News, Wapres JK menyampaikan pidato pada forum PBB bertema ‘Peace and a Decent Life for All on a Sustainable Planet’.
“Yang lebih penting, kita harus mengembangkan PBB sebagai institusi global yang kuat, dengan menekankan pada pemeliharaan perdamaian, keamanan dan stabilitas,” katanya,
Baca Juga: Yunani dan Israel Bahas Hubungan Militer di tengah Berlangsungnya Genosida di Gaza
JK juga menyatakan dukungan Indonesia untuk reformasi PBB.
Ia menambahkan perlunya sinergi antara mempertahankan perdamaian dan agenda pembangunan.
“Perdamaian dan stabilitas harus diupayakan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Kalla mencatat, sasaran pembangunan berkelanjutan sejalan dengan Kesepakatan Paris sebagai komitmen global yang disepakati untuk diterjemahkan ke dalam tindakan nyata.
Baca Juga: Netanyahu Tunjuk Direktur Baru Shin Bet
“Kebutuhan mendesak untuk rencana aksi global dan kemitraan untuk memerangi terorisme, radikalisme dan ekstremisme kekerasan adalah agenda lainnya,” ujar JK.
Dia berpendapat bahwa akar penyebab seperti kemiskinan ekstrim, buta huruf dan pengangguran kaum muda besar-besaran, harus ditangani. (T/RS2/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Denmark Tegur Wakil Presiden AS terkait Kritik Greenland