Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JOSERIZAL NILAI KONFLIK TIMUR TENGAH AMANKAN ISRAEL DAN ENERGI

Rudi Hendrik - Sabtu, 21 Maret 2015 - 01:37 WIB

Sabtu, 21 Maret 2015 - 01:37 WIB

803 Views

Aktivis medis dan kemanusiaan serta pengamat konspirasi Zionis, Joserizal Jurnalis, Kafe Horapa Menteng, Jakarta, 20 Maret 2015. (Foto: Rudi/MINA)
Aktivis medis dan kemanusiaan serta pengamat konspirasi <a href=

Zionis, Joserizal Jurnalis, Kafe Horapa Menteng, Jakarta, 20 Maret 2015. (Foto: Rudi/MINA)" width="300" height="199" /> Aktivis medis dan kemanusiaan serta pengamat konspirasi Zionis, Joserizal Jurnalis, Kafe Horapa Menteng, Jakarta, 20 Maret 2015. (Foto: Rudi/MINA)

Jakarta, 29 Jumadil Awwal 1436/20 Maret 2015 (MINA) – Anggota presidium lembaga medis dan kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), Joserizal Jurnalis, menilai konflik yang terjadi di Timur Tengah bertujuan mengamankan Israel dan sumber energi.

Aktivis kemanusiaan yang sering turun ke daerah konflik di Indonesia dan luar negeri itu mengatakan dalam forum diskusi di Menteng, Jakarta, jika bicara tentang Timur Tengah berarti bicara tentang Israel dan sumber energi.

“Konflik Timur Tengah oleh Israel prinsipnya supaya Israel stabil (aman). Dan konflik adalah suatu usaha untuk menguasai sumber energi,” kata Joserizal, Jumat (20/3).

Dokter ahli bedah tulang dan pengamat konspirasi Zionis itu mencontohkan konflik yang melanda Afrika, di mana konflik terjadi di negara-negara jalur minyak.

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Menurutnya, Arab Spring dan Timur Tengah bukan permainan yang simpel. Termasuk kelompok Islamic State atau ISIS di Suriah dan Irak adalah permainan yang ditabuh oleh Zionis dan Amerika Serikat.

“Ini adalah konspirasi Zionis yang dikerjakan oleh Zionis agar umat Islam saling adu, saling antuk dan saling bunuh,” kata Joserizal.

Dalam kesempatan itu, pria yang menjunjung tinggi prinsip “netral” tersebut memaparkan sekilas peta konflik di Suriah dan Irak, kemudian menampilkan beberapa foto “kemesraan” antara pemimpin milisi bersenjata dengan tokoh-tokoh Amerika Serikat.

Sementara itu Pengamat Politik Timur Tengah Alimun Hanif mengatakan, terlalu sederhana jika Arab Spring digambarkan sebagai “permainan Israel dan Amerika Serikat” untuk menguasai ekonomi.

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

“Ini adalah gelombang demokrasi. Satu-satunya yang belum berdemokrasi adalah Timur Tengah,” kata Alimun menganalisa penyebab terjadinya Arab Spring. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Amerika
Timur Tengah
Palestina
Khutbah Jumat
Eropa
Indonesia
Palestina
Kolom
Indonesia