New York, 2 Dzulhijjah 1435/26 September 2014 (MINA) – Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi akan membahas situasi Mesir yang sebenarnya kepada Obama paska penggulingan presiden Muhamad Mursi 2012 silam, di samping isu-isu global lainnya, kata jubir kepresidenan Alla Yousef.
“Al-Sisi akan ‘menghilangkan ambiguitas’ dan menjelaskan realitas apa yang terjadi di Mesir setelah penggulingan presiden Muhamad Mursi tahun lalu,” katanya sebagaimana dikutip Ahram online dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Al-Sisi bertemu dengan presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dalam pertemuan lebih dari satu jam di sela-sela sidang umum PBB di New York yang juga sekaligus merupakan pertemuan pertama Al-Sisi sebagai presiden.
Di samping isu dalam negeri, kedua pemimpin negara juga membahas konflik berkepanjangan yang masih terjadi di Irak, Suriah, Libya, dan negara Arab lainnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pada September lalu, Mesir dan sembilan negara Arab lainnya sepakat untuk mendukung aksi Washington dalam perang melawan ISIS, sebagaimana mereka sepakat membangun sebuah koalisi internasional dalam menentang gerakan Islam di Suriah dan Irak itu.
Al-Sisi sebelumnya menekankan Mesir akan mengambil bagian dalam koalisi tersebut, namun mengatakan dalam sebuah wawancara dengan televisi Amerika CBS awal pekan ini bahwa Mesir tidak akan terlibat dalam serangan udara yang menargetkan ISIS di Suriah yang saat ini sedang berlangsung.(T/R04/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza