Khan Sheikhoun, 11 Rajab 1438/ 8 April 2017 (MINA) – Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan, bahwa “efektivitas” serangan peluru kendali AS Tomahawk “sangat rendah.”
“Dari 59 rudal yang ditembakkan AS ke pangkalan udara Shayrat, dekat Hom, hanya 23 mencapai target dan rudal lainnya tidak diketahui, jatuh entah di mana,” kata Konashenkov kepada Los Angeles Times yang dikutip MINA, Sabtu.
Dia menambahkan, sistem pertahanan udara tentara Suriah akan diperkuat dalam waktu dekat untuk “melindungi fasilitas infrastruktur yang paling penting.”
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sekitar 60 rudal AS Tomahawk digunakan dalam serangan awal di Suriah tengah. Dilaporkan 15 orang teas akibat serangan rudal AS terdiri dari enam orang tentara dan sembilan lainnya warga sipil di desa sekitar pangkalan sasaran serangan.
Presiden Trump memerintahkan serangan sebagai pembalasan atas serangan gas beracun yang menewaskan hingga 70 orang di kota utara Khan Sheikhoun, sekitar 60 mil dari perbatasan Suriah di provinsi Idlib, kubu lawan. (T/R12//P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama