Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jubir Taliban: Kami Sambut Deklarasi OKI

kurnia - Sabtu, 14 Januari 2023 - 19:31 WIB

Sabtu, 14 Januari 2023 - 19:31 WIB

5 Views ㅤ

Kabul, MINA – Juru bicara Pemerintah Taliban di Afghanistan, Zabihullah Mujahid menyambut baik pertemuan dan deklarasi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tentang negara tersebut baru-baru ini.

Namun, meminta komunitas internasional untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri Afghanistan.

OKI sebelumnya  dalam pertemuan luar biasa menteri-menteri OKI di Istanbul  menyuarakan kekhawatiran atas pembatasan pendidikan untuk perempuan Afghanistan.

“Komunitas internasional harus melanjutkan kerja sama  dengan Afghanistan dan tidak boleh ada yang mencampuri urusan dalam negeri Afghanistan,”  demikian pernyataan Zabihullah.

Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa

“Kekhawatiran organisasi tersebut mengenai pendidikan perempuan dapat dipahami, namun kepemimpinan Islam mengambil langkah sementara untuk hal ini dan kekhawatiran itu akan teratasi setelah adanya lingkungan yang kondusif,” katanya.

Taliban juga meminta organisasi-organisasi internasional, terutama OKI, agar memiliki pemahaman yang erat dengan Kabul,” ujarnya.

Menyusul pertemuan luar biasa yang digagas oleh Turki itu, organisasi yang berbasis di Jeddah itu menyuarakan keprihatinan mereka terhadap pembatasan yang diberlakukan pemerintah Taliban bagi perempuan Afghanistan.

OKI juga memutuskan untuk mengutus delegasi ke Afghanistan guna membicarakan hak-hak perempuan atas pendidikan dan pekerjaan dengan Taliban.

Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah

Desember 2022 lalu,Taliban melarang perempuan berkuliah dan bekerja pada organisasi di dalam dan luar negeri serta melarang mereka terjun ke dunia politik. Sebelumnya, anak perempuan telah dilarang untuk mengenyam pendidikan di sekolah menengah.  (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional