Gaza, MINA – Ribuan warga Palestina pada Jumat (11/10) menghadiri Aksi Jumat Pawai Kepulangan dan Penghapusan Blokade atau Great March of Return ke-78 di perbatasan Gaza Timur.
Puluhan warga Palestina mengalami luka-luka pada aksi yang mengambil tema “Jumat Syuhada Anak-anak”, demikian dikutip dari Palestinian Information Center (Palinfo), Sabtu (12/10).
Komite Nasional Pawai Kepulangan dalam keterangannya mengatakan, tema tersebut dipilih sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak Palestina yang telah menjadi korban kebiadaban penjajah Israel dan sikap diam internasional.
Menurut laporan kementerian kesehatan, sebanyak 49 warga mengalami luka-luka, termasuk 21 luka tembak dan 22 dari kalangan remaja dan anak-anak.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Sumber di lokasi menyebutkan, pasukan Israel yang berkonsentrasi di sepanjang pagar pemisah di Gaza timur, melancarkan tembakan peluru tajam, peluru karet dan gas air mata ke arah para pemuda dan remaja Palestina.
Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas menyatakan, kehadiran warga Palestina dalam aksi Jumat ke-78 menegaskan, pawai ini bagian dari perjuangan dan konsistensi meraih kemerdekaan serta hak hidup dalam kebebasan serta kemuliaan.
Jubir Hamas, Hazim Qasim menjelaskan kehadiran warga telah meningkatkan komitmen rakyat Palestina untuk merealisir tujuannya, antara lain penghapusan blokade Gaza.
“Kehadiran warga menjadi bukti bahwa perjuangan akan terus dilakukan untuk meraih kemerdekaan dan hak kepulangan pengungsi,” ujar Qasim.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Massa yang hadir juga mendukung semua upaya persatuan nasional atas dasar partisipasi pada konstitusi Palestina.
Sejak 30 Maret 2018, ribuan warga Palestina berpartisipasi dalam pawai damai dekat pagar pemisah antara Gaza dan wilayah Palestina 1948, menuntut kepulangan pengungsi ke kota dan desa tempat mereka terusir dahulu serta menuntut penghapusan blokade.
Aksi direspon secara represif oleh militer Israel, mereka menembaki para demosntran, yang menewaskan 334 warga, termasuk 16 syuhada yang jenazahnya masih ditahan Israel, sementara korban luka mencapai 31 ribu orang, termasuk 500 luka parah. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian