Mekkah, MINA – Pihak berwenang di Arab Saudi telah mengimbau para jamaah yang mengunjungi Masjidil Haram di Mekkah selama hari-hari terakhir Ramadan untuk tidak membawa anak-anak kecil, dengan alasan masalah keselamatan di tengah kerumunan.
Pusat Operasi Keamanan Nasional Kementerian Dalam Negeri memperingatkan tentang kepadatan yang meningkat selama waktu-waktu puncak salat, dan menyarankan para jamaah untuk mengikuti panduan keselamatan guna memastikan pengalaman yang lancar dan aman. Middle East Monitor melaporkan.
Ramadhan, yang diperkirakan akan berakhir pada 29 Maret tahun ini, menandai periode tersibuk untuk umrah, yang menarik jutaan umat Muslim dari seluruh dunia. Sepuluh hari terakhir sangat penting, karena mencakup Lailatul Qadar, malam di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Untuk meredakan kekhawatiran, Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci menyoroti ketersediaan pusat penitipan anak 24 jam yang dilengkapi untuk menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Baca Juga: KJRI di Jedah Terus Pantau Perkembangan Terkini Kecelakaan Jamaah Umrah Indonesia
“Anak-anak Anda berada di tangan yang aman,” lembaga tersebut meyakinkan para orang tua, mendorong mereka untuk menggunakan fasilitas ini sambil melaksanakan salat dengan relatif mudah.
Jumlah jamaah yang meningkat ini terjadi saat Arab Saudi meresmikan perluasan Masjidil Haram yang ketiga dan terbesar.
Kini terbuka untuk para peziarah, proyek monumental ini memadukan ketenangan spiritual dengan kemegahan arsitektur. Masjid ini dapat menampung lebih dari dua juta jamaah secara bersamaan dan mencakup halaman yang diperluas, pintu masuk dan keluar yang lebih lebar, serta sistem pengendalian massa yang canggih.
Sorotan arsitekturalnya meliputi lengkungan yang menjulang tinggi, langit-langit berkubah, mashrabiya berlapis emas (jendela yang menonjol), balkon yang diukir, dan dinding yang dihiasi dengan kaligrafi Al-Qur’an dalam aksara Thuluth klasik.[]
Baca Juga: Polisi Turki Tangkap Ratusan Demonstran Pro-Wali Kota Istanbul
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih 3 Juta Jamaah Shalat Berjamaah di Masjidil Haram