Ankara, MINA – Jumlah pasien virus korona yang berada dalam perawatan intensif rumah sakit di Turki mengalami penurunan untuk pertama kalinya sejak wabah itu melanda, kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, pada Ahad (12/4).
“Telah ada perkembangan baru pada pasien Covid-19 hari ini. Untuk pertama kalinya, jumlah total pasien Covid-19 di ICU telah menurun. Para ilmuwan dari 6 universitas juga setuju: ini adalah hasil dari tindakan medis dan perawatan. Hasil yang bisa kita dapatkan dengan langkah-langkah yang sudah jelas,” tulis Koca di media sosial Twitter, seperti dikutip MINA dari Anadolu.
Sehari sebelumnya, Sabtu, Turki melaporkan 95 kematian tambahan karena virus korona, menjadikan total angka kematian menjadi 1.101 di negara tersebut.
Koca menambahkan, jumlah kasus yang sudah didiagnosa melonjak menjadi 52.167 dengan 5.138 dinyatakan positif virus korona.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Menurut Johns Hopkins University di AS, pandemi virus korona yang disebut Covid-19 telah menewaskan hampir 108.200 orang, di seluruh dunia dan menginfeksi lebih dari 1,76 juta orang, sementara lebih dari 401.800 orang telah sembuh.(T/RS3/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza