Jurnalis Cilik Cilincing Antusias Ikuti Tugas Akhir

Sebanyak 25 anak dari perkampungan nelayan pesisir Cilincing, Jakarta Utara, antusias mengikuti tugas akhir mereka dalam kelas Jurnalis Cilik. Mereka mempelajari seluk beluk dunia peliputan berita.

Di bagian akhir kelas yang digagas gratis ini, Sunda Kelapa Haritage bekerja sama dengan Satpol PP Jakarta Utara membantu peserta didik kelas Jurnalis Cilik untuk kegiatan study tour ke Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah.

Syamsudin Ilyas, warga Cilincing penggagas Jurnalis Cilik, mengatakan program kunjungan ke museum bersejarah akan di lakukan secara berkesinambungan untuk mengenalkan jejak sejarah nusantara kepada peserta didik.

“Kami mengajak anak-anak ke museum untuk mendapat pembelajaran dari sejarah bangsa ini yang mulai dilupakan, artinya jika pengenalan dilakukan sejak dini akan sangat membekas untuk bekal di kemudian hari,” ungkap Ilyas, Senin (22/10).

Jebolan Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) itu menyosialisasikan program kelas jurnalis cilik kepada para pengunjung museum.

Sejumlah 25 anak dari lokasi pengupasan kerang hijau Kalibaru, Cilincing, dijemput langsung oleh dua kendaraan Kesatuan Polisi Pamong Praja Jakut menuju Musium Nasional pada Sabtu (20/10).

Untuk diketahui Kelas Jurnalis Cilik adalah sekolah lapangan gratis bagi mereka yang ingin mengetahui seluk beluk dunia peliputan berita (foto jurnalis). Gerakan ini bertujuan untuk mendidik dan mempersiapkan calon jurnalis unggul dan jujur di masa depan.

Ronny Jarpiko selaku Kasatpol PP Jakarta Utara menyatakan pihaknya akan terus mendukung setiap program edukasi yang dilakukan di wilayahnya.

“Saya mendukung program yang dilakukan berbagai komunitas di Jakarta apalagi ini program jurnalis yang didedikasikan untuk anak-anak,” tandasnya.

Program latihan dasar Jurnalis Cilik ini dilaksakan sebagai wujud komitmen para jurnalis untuk menularkan berbagai keterampilan khususnya di bidang foto jurnalistik. Kelas ini ditujukan bagi anak didik tingkat SD kelas 4, 5, 6 dan SMP untuk memahami teknik dasar foto jurnalistik dan berbagai etika profesi yang diemban para perekam berita.

Diakhir kelas Jurnalis Cilik peserta didik diharapkan mampu menampilkan foto-foto tunggal hasil pengembangan yang diberikan para mentor, memamerkan karya mereka, dan mempresentasikan karya karya di hadapan masyarakat luas.

“Fungsi pameran untuk menambah jam terbang dan rasa percaya diri siswa untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang,” tambah Ilyas.

Menurutnya, praktik lapangan yang di cetuskan oleh kelas jurnalis cilik sangat membantu bagi peserta untuk mendidik mental dan tantangan yang akan di hadapi di masa yang akan datang. (L/R11/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)