Jakarta, MINA – Lebih dari 8 juta peserta Reuni 212 yang hadir di Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Ahad (2/12) disuguhkan dengan makanan gratis berlimpah.
Sejak Aksi Bela Islam 212 tahun 2016 hingga reuni 2017, melimpahnya makanan gratis selama acara telah menjadi suasana rutin.
“Kehadiran kita di Monas sudah ditunggu 900kg rendang dari Padang, 14.000 kebuli, 10.00 nasi padang, 12.000 nasi ayam sayur, 10.000 roti isi, 3.000 lontong, 6.000 lemper. Sementara itu yang ku tahu,” kata status WhatsApp seorang peserta yang menyebar dalam jaringan, Ahad.
Panitia Reuni 212 mendirikan 174 posko logistik untuk mendukung pelaksanaan aksi tersebut. Pasokan logistik tersebut dibagikan secara gratis kepada peserta yang juga datang dari luar Jakarta, bahkan dari luar Pulau Jawa.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 sekaligus penanggung jawab acara, Slamet Maarif, mengatakan, pendirian posko logistik ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
”Siapa pun warga yang ingin membantu untuk menambah logistik dipersilakan. Apabila yang ingin berdonasi makan dapat langsung menghubungi pihak panitia,” ujar Slamet di Jakarta sehari sebelumnya.
Tim relawan Infaq Dakwah Center (IDC) yang selalu turun dalam aksi, menyiapkan makanan siap saji sebanyak 10.000 porsi, air mineral 10.000 botol, dan minuman instan seperti susu, kopi, jahe merah sebanyak 10.000 sachet.
Banyak pula lembaga dan komunitas lainnya yang menjadi donatur untuk membagikan makanan gratis kepada para peserta reuni.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Selain suguhan logistik yang gratis, banyak juga penjual makanan yang mengunakan gerobak bertebaran di kawasan Monas, Gambir hingga sekitar Masjid Istiqlal. (L/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)