Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KADIN AFGHANISTAN INGIN JALIN KERJASAMA PERDAGANGAN DENGAN INDONESIA

Rana Setiawan - Kamis, 28 Agustus 2014 - 14:53 WIB

Kamis, 28 Agustus 2014 - 14:53 WIB

910 Views

KADIN-300x142.png" alt="KADIN" width="300" height="142" /> Kerjasama Kadin Afghanistan dengan Kadin Indonesia

Kabul, 2 Dzulqa’dah 1435/28 Agustus 2014 (MINA) – Chief Executive Officer (CEO) Afghanistan Chamber of Commerce and Industries (ACCI – Kadin Afghanistan), Atiqullah Nusrat, menyampaikan pihaknya sangat antusias untuk menandatangani kerjasama perdagangan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Kerjasama perdagangan itu akan ditandatangani dalam bentuk Agreement on the Establishment of the Joint Business Council (JBC) between the Republic of Indonesia and Islamic Republic of Afghanistan di sela-sela kegiatan the 29th Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan di Jakarta (8-12/10)

Pernyataan itu disampaikan oleh Nusrat di tengah pertemuan makan siang lunch meeting yang diselenggarakan oleh KBRI Kabul, Rabu (27/08) waktu setempat.

Lunch meeting dimaksud dihadiri oleh sejumlah pengusaha papan atas, pejabat tinggi dan anggota Dewan Direksi Kadin Afghanistan, serta pejabat pemerintah lainnya yang terkait bidang perdagangan.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Mereka adalah Abdul Qadir Bahman (Deputy CEO of ACCI), Sadullah Haqyar (Kepala Sekretariat ACCI), Haji Khanjan Alakozai (First Vice Chairman of ACCI), Haji Baz Mohammad (Vice Chairman for Mines and Industries ACCI), Azarakhsh Hafizi (International Affairs Committee Chairman ACCI), Mohammad Aziz Bahram (Vice President on Industrial Parks – Afghanistan Investment Support Agency), Fazel Karim Fazel (President of Shamsad TV & Member of High Peace Council), Wahidullah Waissi (Direktur Jenderal Kerjasama Ekonomi – Kemlu Afghanistan), Bashir Ahmad (pengusaha) dan Ahmad Jan Noori (pengusaha).

Nusrat mengatakan, ketidakstabilan politik berdampak langsung pada penurunan penjualan produk para pengusaha dari yang semula 100% menjadi tidak lebih dari 60%. Dengan demikian, situasi politik yang mapan merupakan kunci kesuksesan bisnis di Afghanistan.

Pihak ACCI pun tengah melakukan pendekatan kepada kedua calon Presiden, yaitu Dr. Ashraf Ghani dan Dr. Abdullah Abdullah, dan memohon agar keduanya mencapai kesepakatan politik demi keselamatan bangsa dan negara Afghanistan, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.

Dalam kesempatan tersebut, Nusrat juga mengatakan,m Afghanistan akan mengirimkan delegasi yang kuat untuk mengikuti kegiatan the 29th TEI pada 8-12 Oktober mendatang.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Jika dimungkinkan, diharapkan kesempatan tersebut dapat sekaligus dimanfaatkan untuk menandatangani kerjasama pembentukan JBC antara Indonesia dan Afghanistan.

Wacana pembentukan JBC telah bergulir sejak 2012 lalu, dan kedua belah pihak telah menyepakati substansi dari draft kerjasama pada tahun 2013, namun belum ditandatangani. TEI 2014 merupakan momentum yang sangat tepat untuk melakukan penandatanganan. (T/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

http://kemlu.go.id/Pages/Embassies.aspx?IDP=17149&l=id

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia